PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar Pasar Ramadan BRI. Program ini diadakan di 880 titik se-Indonesia dan melibatkan lebih dari 13.200 pelaku UMKM.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan program tersebut diselenggarakan karena aktivitas ekonomi cenderung meningkat pada bulan suci Ramadan. Selain itu daya beli masyarakat bertumbuh signifikan diiringi tingkat konsumsi yang juga naik.
“Oleh karena itu BRI sebagai bank UMKM ingin memfasilitasi masyarakat di bulan suci untuk mendorong mobilitas ekonomi. Sehingga pelaku usaha di grassroots economy ini bisa memanfaatkan momentum Ramadan. Agar ekonomi di tataran bawah semakin bergeliat terlebih 2022 ini merupakan tahun pemulihan ekonomi setelah krisis akibat pandemi,” kata Supari dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
Dalam program tersebut, BRI juga melibatkan penyuluh digital, sehingga gelaran Pasar Ramadan BRI dapat menjadi ajang edukasi dan peningkatan literasi bagi pelaku usaha dan konsumen untuk akses serta layanan perbankan, khususnya di era digital.
Penyuluh digital dalam program tersebut mengedukasi pentingnya akses digital melalui transaksi pembayaran non tunai menggunakan QRIS BRI via aplikasi financial super apps BRIMO.
“Selain menggerakkan aktivitas ekonomi, melalui Pasar Ramadan BRI ini kami ingin berupaya meningkatkan literasi masyarakat akan layanan perbankan digital. Dengan demikian diharapkan juga mendongkrak tingkat inklusi layanan perbankan digital. Karena pada dasarnya hal ini memudahkan nasabah dan meningkatkan efisiensi,” ujar Supari.
Baca Selengkapnya