bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Minggu, November 2, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Keputusan The Fed: Federal Reserve Pertahankan Rencana Pengurangan Obligasi

Christine Natalia by Christine Natalia
21 Maret 2024
in info Bank, News
0
The Fed mempertahankan kebijakan pengurangan obligasi dengan langkah bertahap. Sumber Bisnis.

The Fed mempertahankan kebijakan pengurangan obligasi dengan langkah bertahap. Sumber Bisnis.

BankTerkini.com – Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat, tetap mempertahankan kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative tightening/QT) meskipun ada desakan untuk melambatkan laju pengurangan kepemilikan obligasi. Para pejabat, termasuk Gubernur Jerome Powell, meyakinkan bahwa memperlambat proses ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar keuangan.

Sejak Juni 2022, Federal Reserve telah secara bertahap mengurangi kepemilikan obligasinya, menciptakan apa yang disebut sebagai pengetatan kuantitatif. Proses ini melibatkan pengurangan jumlah gabungan obligasi Treasury dan obligasi hipotek yang dilepaskan setiap bulannya, tanpa diinvestasikan kembali, mencapai total US$95 miliar. Meskipun demikian, Gubernur Powell menegaskan bahwa keputusan untuk memperlambat laju pengurangan ini tidak berarti neraca keuangan mereka akan menyusut, melainkan memungkinkan mereka untuk mendekati tingkat akhir secara lebih bertahap.

Menanggapi keputusan ini, Powell menjelaskan kepada wartawan bahwa memperlambat laju pengurangan akan membantu mencegah kemungkinan tekanan di pasar uang, menjaga stabilitas dalam transisi menuju kebijakan moneter yang lebih normal. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kestabilan pasar uang dalam menghadapi proses pelonggaran kuantitatif.

Ketika ditanya tentang kekhawatiran pasar akan retakan yang mengkhawatirkan, Powell menyatakan bahwa keputusan untuk memperlambat laju pengurangan akan membantu mencegah terjadinya tekanan yang berlebihan di pasar. Namun demikian, pasar keuangan tetap waspada terhadap potensi dampak dari pengurangan portofolio aset senilai US$7,5 triliun yang dilakukan oleh The Fed.

Para analis pasar memperhatikan peningkatan penggunaan fasilitas overnight reverse repurchase agreement (RRP) sebagai indikator likuiditas di pasar keuangan. Hal ini menunjukkan adanya kelebihan likuiditas dalam sistem keuangan, yang perlu dipertimbangkan oleh Federal Reserve dalam merancang kebijakan moneter ke depan.

Pernyataan Powell juga mendapat dukungan dari Gubernur Fed Dallas Lorie Logan, yang sebelumnya menyatakan perlunya memperlambat laju pengurangan kepemilikan obligasi. Logan menekankan bahwa langkah ini merupakan respons yang tepat terhadap kondisi pasar saat ini.

Gennadiy Goldberg, kepala strategi suku bunga AS di TD Securities, mengomentari bahwa keputusan The Fed untuk memperlambat laju pengurangan adalah langkah yang bijaksana. Dia juga memperkirakan bahwa Federal Reserve akan merilis Prinsip dan Rencana Normalisasi Neraca yang diperbarui pada pertemuan Mei mendatang.

Meskipun ada pandangan bahwa suku bunga jangka pendek akan mulai naik setelah fasilitas RRP kosong, banyak ahli strategi Wall Street juga menyoroti potensi pengaruh dari musim pajak dan pembayaran pinjaman dari Program Pendanaan Berjangka Bank The Fed terhadap cadangan bank. Priya Misra, manajer portofolio di JPMorgan Asset Management, menekankan perlunya kewaspadaan dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar keuangan.

Dengan demikian, keputusan The Fed untuk memperlambat laju pengurangan kepemilikan obligasi dapat dilihat sebagai langkah yang proaktif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan dan mengurangi kemungkinan terjadinya tekanan yang berlebihan. Meskipun tantangan masih ada di depan, langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral memberikan harapan bagi keberlanjutan pemulihan ekonomi yang stabil.

Baca juga: Jam Operasional Bank Nasional Besar Selama Ramadhan

Sumber: Bloomberg Technoz.

Tags: Bank Amerika SerikatFederal ReserveKebijakan MoneterPasar UangStabilitas EkonomiSuku Bunga
Previous Post

BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Next Post

Menggali Harta di Bursa Efek, Ketahui Strategi Investasi Saham!

Next Post
Revitalisasi Investasi Saham, Menguak Kunci Kesuksesan Investor. Sumber Dictio.

Menggali Harta di Bursa Efek, Ketahui Strategi Investasi Saham!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 Perusahaan yang Kasih Gaji Tinggi di RI, Ini Daftarnya

10 Perusahaan yang Kasih Gaji Tinggi di RI, Ini Daftarnya

26 Februari 2022

BRI Raih Sejumlah Penghargaan detikcom Awards 2023

22 September 2023
Tingkatkan Inklusi Keuangan di Hong Kong, BNI Akuisisi 18 Ribu Rekening

Tingkatkan Inklusi Keuangan di Hong Kong, BNI Akuisisi 18 Ribu Rekening

22 September 2023
Dolar AS Masih Menguat Hampir Rp 16.000, Melemah Tipis Lawan Yuan-Yen

Dolar AS Masih Menguat Hampir Rp 16.000, Melemah Tipis Lawan Yuan-Yen

27 Oktober 2023
K/L Diminta Rawat Aset Negara, Sri Mulyani: Jangan Hanya Minta Anggaran!

K/L Diminta Rawat Aset Negara, Sri Mulyani: Jangan Hanya Minta Anggaran!

15 November 2021
Pasar Surat Utang Negara Tertekan, Rupiah Melemah Terdalam di Asia

Pasar Surat Utang Negara Tertekan, Rupiah Melemah Terdalam di Asia

26 Juli 2024
3 Hal yang Perlu Dilakukan Bunda Zaman Now dalam Mengatur Keuangan

3 Hal yang Perlu Dilakukan Bunda Zaman Now dalam Mengatur Keuangan

22 Desember 2021

Berprestasi dalam Menggambar, Siswi Ini Raih Beasiswa BRI

29 November 2023

3 Fakta Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh Jadi Komisaris BRI

14 Maret 2023

Kontrak Ekspor UMKM di BRILIANPRENEUR 2021 Capai US$ 72,13 Juta

17 Desember 2021

PR Besar RI Beralih ke Energi Ramah Lingkungan

29 Desember 2021

Mal Pelayanan Publik Wonogiri Senilai Rp 14 M Diresmikan, Ini Fasilitasnya

27 Desember 2022

Perputaran Uang Agen Bank di Perbatasan Ini Tembus Ratusan Juta Sehari

22 September 2022

Prakerja Gelombang 56 Dibuka! Ini Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya

30 Juni 2023

Surat Berharga Negara Kini Bisa Dibeli di Aplikasi Bibit

21 Januari 2022

KPK Duga Eks Walkot Tasikmalaya Serahkan Uang untuk Pengurusan DAK 2018

25 Februari 2022
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile