Jakarta –
Belakangan ini marak penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab melalui aplikasi WhatsApp. Penipuan dilakukan pelaku dengan mencatut nama atau menggunakan foto profil orang yang dikenal, salah satunya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
“Saya sama sekali tidak pernah mengirim pesan ajakan berdonasi untuk keperluan apa pun. Itu jelas-jelas perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Anwar Usman sebagaimana dilansir website-nya, Jumat (31/12/2021).
Dalam foto profil Whatsapp tersebut, terpampang foto Anwar Usman. Kemudian pelaku mengirim pesan secara acak kepada ‘calon korban’ yang berisi ajakan untuk memberikan donasi atau sumbangan.
Dalam tangkapan layer (screenshot) pesan singkat melalui aplikasi tersebut, pelaku menuliskan ajakan kepada penerima pesan untuk berkontribusi dalam rangka membangun yayasan duafa dan yatim piatu. Bahkan, dalam pesan singkat tersebut, pelaku mencantumkan nomor rekening salah satu bank BUMN yang diaku sebagai rekening miliki bendahara yayasan.
WhatsApp palsu berfoto Anwar Usman itu mengirim pesan berantai:
Amin YRA
Syukur alhamdulilah, kabar saya dan keluarga sehat. Segala puji bagi ALLAH SWT telah mencurahkan rahmat dan hidayahnya memberikan keluasan rezeki. Semoga kita diberi kesehatan sehingga bisa beraktivitas seperti biasa/
Sekedar ajakan, saat ini saya sedang membangun yayasan dhuafa dan yatim piatu bertujuan membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu. Mudah-mudahan rekan-rekan bisa berkonstribusi dalam hal donasi dananya akan dialokasikan pembangunan…
Ini Nomor rekening bendahara yayasan…
Jika tidak jeli, penerima pesan akan mudah percaya dan akan menindaklanjuti ajakan berdonasi tersebut karena tampak meyakinkan dengan memasang profil Ketua MK Anwar Usman.
“Saya beberapa kali dihubungi oleh kolega, termasuk hakim konstitusi, yang menerima pesan singkat itu untuk melakukan konfirmasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Anwar Usman berpesan agar kepada siapa pun yang menerima pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp dengan gambar foto dirinya berisi ajakan donasi untuk keperluan dan dalih apa pun untuk tidak mempercayai dan mengabaikan pesan tersebut. Anwar Usman justru mempersilakan penerima pesan dari oknum tidak bertanggung jawab tersebut untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika merasa dirugikan.
“Saya meminta kepada oknum yang tidak bertanggung jawab itu untuk segera menghentikan aksi dan perbuatan tercela dimaksud guna menghindari pelaporan kepada pihak berwajib karena telah memanfaatkan foto untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” harapnya.
(asp/yld)