Kredit Perumahan Rakyat (KPR) adalah salah satu terobosan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan cara mencicil. Hingga kini, KPR masih terus dipakai dalam sistem pembelian rumah.
Sebenarnya, bagaimana sejarah KPR itu sendiri?
KPR diluncurkan pertama kali oleh Bank BTN pada 10 Desember 1976, alias 45 tahun yang lalu. Sejak saat itu, Bank BTN sudah mengucurkan pembiayaan senilai Rp 352 triliun dan membiayain konsumen perumahan ke lebih dari 5 juta keluarga di Indonesia.
“Inovasi tersebut terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat di era digitalisasi serta trend di sektor properti, oleh karena itu, menginjak usia KPR ke 45, siap menerapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Dari keseluruhan pembiayaan KPR senilai Rp 352 triliun, sebanyak lebih 76% mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi. Dengan pencapaian tersebut, Bank yang dulunya bernama Postpaarbank telah menjadi kontributor utama pada Program Sejuta Rumah Pemerintah dengan kontribusi rata-rata 60% per tahunnya baik untuk pembiayaan kepemilikan maupun kredit konstruksi bagi developer.
Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, Bank BTN secara resmi melayani pembiayaan kredt rumah bagi masyarakat. Penugasan langsung diterima Bank BTN dari Pemerintah, melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974. Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang.
Sejak saat itu, Bank BTN diberi kepercayaan Pemerintah untuk menyalurkan dana untuk mempermudah dan memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.
Program KPR/KPA juga selalu disesuaikan dengan segmen masyarakat, misalnya KPR Gaess for Millenial, bahkan program KPR juga dibuat sedemikian rupa sesuai dengan peruntukannya, misalnya ke TNI Angkatan Darat, Peserta BP Jamsostek dan lain sebagainya.
“HUT KPR kami ke 45 menjadi moment yang tepat bagi Bank BTN untuk menunjukkan komitmen kami dalam mengoptimalkan digitalisasi sebab Bank BTN yang memiliki peran strategis sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer maupun sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat,” kata Haru.
Simak Video “Ajukan KPR bisa dari Rumah“
[Gambas:Video 20detik]