Jakarta –
bank bjb buka-bukaan mengenai minat untuk menjadi bank yang mengelola transaksi di Kereta Cepat Whoosh. Perusahaan pun tengah menjalin komunikasi dengan PT KCIC.
Dirut bank bjb Yuddy Renaldi mengakui memang pihaknya ingin menjadi bank transaksi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. Menurutnya bank bjb mampu karena sudah terbukti menjalin banyak kerjasama dengan BUMN lain.
“Kami ingin jadi bank transaksi. Kami sudah banyak kerjasama dengan BUMN lain seperti Bulog, RNI, Telkomsel, sudah jadi part bisnis. Selain itu holding maunya masuk juga dan itu sudah dilaksanakan,” tuturnya di Padalarang, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Yuddy mengakui untuk menjadi bank transaksi Whoosh tidak mudah. Sebab aliran transaksi KCIC sudah diurus oleh bank China.
“Whoosh ini agak komplek, uangnya dikuasai bank China. ICB kalo nggak salah. Sepenuhnya ada di dalam kontrol mereka. uang pooling-nya itu ada di bank China,” ujarnya.
Meski begitu dia mengakui bahwa KCIC juga buka pintu untuk kerjasama dengan bank bjb dalam hal menjadi bank transaksi.
“Mereka juga buka wacana (untuk jadi bank transaksi) tapi kan panjang juga (prosedurnya). Ujung-ujungnya kan kita nggak tahu, bisa saja gagal juga,” tutupnya.
(das/das)