BankTerkini.com – Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, mengalami pertumbuhan signifikan dalam jumlah nasabahnya. Hingga Agustus 2024, Bank Saqu mencatat penambahan sebanyak 400 ribu nasabah baru, sehingga total jumlah nasabahnya mencapai 1,4 juta.
Menurut Marcella Pravinata, Head of Go to Market Bank Saqu, penambahan jumlah nasabah ini merupakan hasil dari berbagai upaya pemasaran yang efektif. “Di awal Juni 2024, kami sudah mencapai 1 juta nasabah. Sekarang, jumlah nasabah kami telah melonjak menjadi 1,4 juta,” ungkap Marcella dalam acara peluncuran remake lagu legendaris ciptaan Titiek Puspa di Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Marcella menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh partisipasi dalam berbagai event dan kampanye online. “Kami aktif dalam menyelenggarakan event dan kampanye digital yang menarik. Selain itu, efektivitas produk dan layanan kami yang menyasar solopreneur seperti pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan dengan pekerjaan tambahan juga berkontribusi pada lonjakan ini,” tambahnya.
Solopreneur adalah kelompok yang secara aktif mencari cara untuk berkembang, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk usaha produktif. Segmentasi ini dinilai sebagai pasar potensial yang berusaha mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Baca juga: Jumlah Nasabah Pinjol Indonesia Tembus 129 Juta, OJK Tegur 28 Perusahaan Tak Penuhi Aturan Modal
Salah satu kampanye online terbaru Bank Saqu adalah peluncuran remake lagu “Menabung” ciptaan Titiek Puspa. Marcella menuturkan, “Kami percaya bahwa menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang. Dengan remake lagu ‘Menabung’ ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat menabung yang pernah populer di kalangan anak-anak generasi 90-an.”
Bank Saqu juga memperkenalkan fitur Tabungmatic, yang merupakan fitur menabung otomatis pertama di Indonesia. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mengelola keuangan dengan lebih mudah, karena uang sisa dari setiap transaksi akan secara otomatis diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif sebesar 10% per tahun. “Tabungmatic sudah diadopsi oleh 7,2% dari total nasabah kami. Fitur ini berkontribusi sebesar 60-80% dari total transaksi Saku Booster,” ujar Marcella.
Lebih lanjut, Marcella menjelaskan bahwa nasabah yang menggunakan Tabungmatic mengalami lonjakan saldo Current Account Savings Account (CASA) sebesar 4,2 kali lipat. Ini dibandingkan dengan pertumbuhan 3,3 kali lipat untuk nasabah yang tidak menggunakan fitur tersebut sejak Januari 2024.
Pertumbuhan nasabah Bank Saqu ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap layanan perbankan digital yang menawarkan kemudahan dan efisiensi. Bank Saqu terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang relevan dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan finansial pelanggan di Indonesia.
Dengan adanya fitur-fitur baru dan kampanye yang kreatif, Bank Saqu tampaknya berada pada jalur yang tepat untuk memperluas jangkauan dan dampaknya di pasar perbankan digital Indonesia.
Sumber: InfoBankNews.