Masih satu seri artikel dengan “Katanya Generasi Milenial Tidak Mampu Punya Rumah”, banyak orang yang berpikir bahwa untuk punya rumah harus mempersiapkan harga rumah saja, padahal tidak demikian lho.
Selain dana sebesar harga rumah, kita juga harus menyiapkan dana untuk biaya-biaya lain yang mungkin timbul dengan nilai bisa mencapai 15% dari harga rumah, antara lain yaitu:
1. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
2. Biaya Balik Nama (BBN)
3. Biaya Pajak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
4. Biaya Pajak Penghasilan (PPh), bila tidak semua ditanggung Penjual.
5. Biaya Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), bila membeli langsung ke
Pengembang dengan luas tanah minimal 150 m2
6. Biaya Akta Jual Beli (AJB)
7. Biaya cek sertifikat
8. Biaya Notaris
9. Biaya KPR Bank seperti: appraisal dan provisi
10. Biaya premi asuransi jiwa
11. Komisi agen properti (bila ada)
Selain biaya tambahan di atas, terdapat biaya yang tidak kalah besar jumlahnya yaitu biaya untuk renovasi persiapan agar rumah siap kita huni. Biaya ini biasanya harus dikeluarkan oleh pembeli khususnya apabila membeli rumah bekas, dan jumlahnya seringkali kurang bisa dikontrol oleh calon pemilik rumah.
Apabila kita sudah dapat memenuhi kedelapan tanda-tanda kesiapan membeli rumah di atas maka kita siap untuk membeli tempat tinggal sendiri. Lalu bagaimana cara memilih hunian yang tepat sesuai kebutuhan kita?
Jangan sampai kita sudah terlanjur mengeluarkan dana yang sangat besar untuk sebuah hunian yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi kita, karena menjual kembali juga tidak mudah.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih tempat tinggal:
1. Tentukan Tipe Hunian
Tipe hunian umumnya ada dua, yaitu apartemen dan rumah tapak. Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan apartemen antara lain lokasi strategis, praktis, fasilitas lengkap.
Sedangkan kekurangannya adalah lebih sempit, tidak memiliki tanah sendiri, semua fasilitas harus berbagi dengan penghuni lain, dan tidak memiliki halaman sendiri.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video “Tips dari Bos BCA untuk Milenial di Era Digital“
[Gambas:Video 20detik]