bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

BRI Catat Penyaluran Kupedes di Kuartal III 2023 Tembus Rp 201,4 Triliun

admin by admin
16 November 2023
in info Bank
0
BRI Catat Penyaluran Kupedes di Kuartal III 2023 Tembus Rp 201,4 Triliun

Jakarta –

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat produk kinerja kredit segmen mikro pada kuartal III tahun 2023 meningkat 57,7% atau mencapai Rp 201,4 triliun. Hal ini terjadi karena pelaku usaha segmen mikro mulai mengalami produktivitas yang signifikan pascapademi.

“Bicara produk kredit UMKM sesungguhnya tidak hanya sekedar bicara kredit bersubsidi. Sampai dengan September 2023, pertumbuhan Kupedes tercatat 57,5%. Benar adanya bahwa di dalam riset BRI menyatakan nasabah pelaku usaha UMKM itu tidak sensitif terhadap suku bunga,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

Adapun kredit segmen mikro BRI (bank only) hingga kuartal III-2023 mencapai Rp479,9 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh sekitar 10,9% years-on-years (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp432,6 triliun. Dari total kredit mikro pada kuartal III-2023 tersebut, nilai Kupedes BRI mencapai Rp 201,4 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan ini, kata Supari, hampir mencapai 42% dari total portofolio kredit mikro BRI, di mana komposisi pencairan kredit didominasi Kupedes yang mencapai 60,1%. Sedangkan kenaikan lainnya terjadi di produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BRIguna.

Meningkatnya Kupedes di sektor mikro juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal. Dirinya mengatakan performa kredit mikro bertumbuh dengan baik, karena jumlah penggunanya lebih banyak.

“Kenapa kredit mikro masih tumbuh cukup bagus? Karena mikro ini jumlahnya jauh lebih banyak,” katanya

Dirinya pun turut merincikan data pemerinta yang saat ini di Indonesia memiliki lebih kurang 64 juta UMKM. Menurutnya, Dari jumlah tersebut, 700.000 diantaranya merupakan segmen kecil, sedangkan segmen menengah kurang dari 100.000 pelaku usaha, dan sisanya lebih dari 60 juta adalah pelaku usaha mikro.

Faisal mengungkapkan sebagian besar pelaku usaha kecil dan menengah memiliki akses ke perbankan, sehingga hanya segelintir usaha mikro yang telah mendapatkan akses pembiayaan dari industri perbankan. Menurutnya, ruang bank untuk ekspansi di segmen tersebut masih sangat lebar. Terlebih, ditambah dengan para pelaku usaha yang naik kelas dari ultra mikro ke mikro

“Sehingga wajar pertumbuhan kredit mikro masih positif dan semakin besar porsinya,” kata Faisal.

Lebih lanjut, Fasila menuturkan kredit mikro merupakan segmen yang mampu bertahan terhadap kondisi ekonomi secara domestic maupun global .

“Karena kebanyakan dari mereka bergerak di bisnis kebutuhan sehari-hari, sehingga tidak pernah kehilangan pasar dan selalu haus modal,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) memberikan kredit UMKM tumbuh 8,2% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.332,9 triliun. Bila dirinci, segmen mikro tumbuh 25,7% yoy, kecil terkoreksi 1,3% yoy, dan menengah terkoreksi 5,3% yoy.

Sepanjang 2023, hingga September, segmen mikro bisa dikatakan merupakan motor pertumbuhan kredit UMKM. Dimana rasionya sudah membesar dan mencapai 45,48%. Sebagai perbandingan, per Desember 2022, rasio kredit mikro terhadap penyaluran dana ke UMKM sebesar 40,07%.

(akn/ega)

Previous Post

Cukup Scan QRIS Belanja di Indomaret Bisa Makin Sat-set Pakai BRImo

Next Post

Performa Positif Kredit Mikro Jadi Bukti Kesuksesan BRI Dukung UMKM

Next Post
Performa Positif Kredit Mikro Jadi Bukti Kesuksesan BRI Dukung UMKM

Performa Positif Kredit Mikro Jadi Bukti Kesuksesan BRI Dukung UMKM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Potret Safar, Guru Sekolah Pulau Terluar RI yang Sudah Mengabdi 12 Tahun

18 Agustus 2022
Implementasi Prinsip GCG, BNI Perkuat Praktik Keterbukaan Informasi

Implementasi Prinsip GCG, BNI Perkuat Praktik Keterbukaan Informasi

21 Agustus 2023
Menyaru Jadi Nasabah, Sindikat Maling Ini Gasak Rp 1,7 M dalam Sehari!

Menyaru Jadi Nasabah, Sindikat Maling Ini Gasak Rp 1,7 M dalam Sehari!

19 Februari 2022
bank bjb Lirik Peluang Jadi Bank Transaksi Kereta Cepat Whoosh

bank bjb Lirik Peluang Jadi Bank Transaksi Kereta Cepat Whoosh

26 November 2023
Viral Dirut Disebut Kelola Dana Capres Rp 300 T, Taspen Buka Suara

Viral Dirut Disebut Kelola Dana Capres Rp 300 T, Taspen Buka Suara

26 Agustus 2022
Ada Sponsor dari Indonesia di Mobil Balap Valentino Rossi

Ada Sponsor dari Indonesia di Mobil Balap Valentino Rossi

11 Januari 2023
Mau Dapat BLT Gaji Rp 1 Juta? Buruan Cek Namamu di Sini

Mau Dapat BLT Gaji Rp 1 Juta? Buruan Cek Namamu di Sini

30 Mei 2022

Resiliensi Ekosistem Digital BSI di Tengah Gemuruh Isu Resesi

28 Desember 2022

Melihat Landmark Kapal Pinisi Khas Bulukumba

13 November 2023

Menabung yang Benar Itu Seperti Apa Sih? (Bagian 2)

1 November 2021

Makin Banyak Nasabah Pakai Mobile Banking, Begini Jurus Bank BUMN Tambah Layanan

20 Maret 2023

Bank Sulselbar Didesak Kembalikan Dana Nasabah yang Raib, Sisa Rp 1 M

29 Desember 2022

Diperiksa KPK di Kasus Tanah, Anies Jawab soal Program Rumah

26 Oktober 2021

Ini Profesi Nadya Gudono, Calon Kakak Ipar Kaesang

9 Desember 2022

Disinggung Ketergantungan Batu Bara, Jokowi Kasih Jawaban Menohok!

20 Januari 2022

Ruko Nenek ‘Diserobot’, Bagaimana Langkah Hukum Mendapatkan Lagi?

5 April 2022
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile