bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Cak Kardi, Pidato Jokowi, dan Bintang Jasa Utama itu…

admin by admin
14 Agustus 2023
in info Bank
0
Cak Kardi, Pidato Jokowi, dan Bintang Jasa Utama itu…

Jakarta –

Sejak masuk lingkungan Istana, Sukardi Rinakit seolah menjadi tidak produktif lagi. Tulisannya yang renyah menggelitik mengulas isu-isu politik mutakhir nyaris tak bisa dijumpai lagi di media-media arus utama. Maklum, posisinya sebagai penulis pidato Presiden tentu tak lagi membuatnya leluasa menyampaikan komentar dan analisis. Dia sangat tahu diri soal itu.

Secara pribadi saya tak mengenal Sukardi yang biasa disapa Cak Kardi. Saya lebih kenal lewat tulisan-tulisannya di media. Saat dia tampil sebagai nara sumber di layar kaca, atau sesekali ikut pemaparan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS). Dia peneliti senior dan kemudian menjadi direktur eksekutif di lembaga kajian tersebut.

Saya pernah sekali berjumpa dan berbincang singkat dengan Cak Kardi sebagai ‘Orang Istana’ sebelum peluncuran buku ‘Memberi yang Terbaik’, di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2017). Buku karya jurnalis senior Fenty Effendy itu berisi tentang pengalaman Mayor Jenderal TNI (Marinir) Bambang Suswantono selama menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posisi ‘Orang Istana’ diterima Sukardi Rinakit setelah dia menolak jabatan sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk pada 2015. Jabatan itu ditawarkan atas rekomendasi Menteri BUMN Rini Soemarno. Cak Kardi mengaku tak punya kompetensi di dunia perbankan. Maklum, gelar sarjananya adalah kriminologi dari Fisip UI, lalu master dan Ph.D dari University of Singapore.

Sukardi tak menolak tawaran dari Sekretaris Negara Pratikno untuk membantunya membuat pidato Presiden Jokowi. “Ini jelas bidang saya,” kata dia seperti ditulis CNN kala itu. Sebelum bergabung dengan SSS, dia memang pernah menjadi penulis pidato Menteri Dalam Negeri dan analis politik Menteri Pertahanan. Tulisan-tulisannya yang renyah kerap muncul di Kompas, Tempo, dan media terkemuka lainnya.

Seperti Jenderal Bambang Suswanto, Sukardi pun menulis buku seputar pengalamannya berada di dekat Presiden. Judulnya ‘Sudut Istana’ yang terbit pada 2018. Buku ini mencatat hasil pengamatannya dari dekat seputar sepak terjang Jokowi. Dia antara lain pernah menemani sang Presiden ke Desa Uso, Kecamatan Batui – Banggai, Sulawesi Tengah.

Pakar politik Sukardi Rinakit mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (14/8/2023)Pakar politik Sukardi Rinakit mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (14/8/2023) Foto: Dok. Biro Pers dan Media Istana

Di kampung nelayan yang becek dan bau ikan menyengat itu Jokowi dijadwalkan membagikan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Begitu sampai di lapangan, Presiden langsung menyalami ibu-ibu yang hadir. Mereka riuh menyambut Jokowi dan Ibu Iriana.

“Saya melihat dia santai saja meskipun sepatu dan celananya kotor kena lumpur. Bahkan karena ibu-ibu itu berebut untuk bersalaman ada dari mereka yang menginjak sepatu Presiden,” tulis Sukardi.

Tiba-tiba ada seorang ibu berbaju sederhana yang ikut berebut salaman, berlari melintas cepat dan langsung memeluk Ibu Iriana. “Padahal ketika melintas di depan saya, maaf, saya mencium baju itu bau ikan,” imbuhnya.

Karya lainnya sebelum menjadi ‘Orang Istana’ adalah ‘Tuhan Tidak Tidur’, ‘Slank 5 Hero dari Atlantis’, dan ‘The Indonesian Military After the New Order’.

Sebagai salah satu figur penting di lingkar kekuasaan, Cak Kardi yang lahir di Madiun, 5 Juni 1963, pernah membuat blunder lantaran menulis bahwa Proklamator Soekarno lahir di Blitar dalam pidato Presiden. Padahal itu adalah tempat pemakamannya dan Soekarno lahir di Surabaya. “Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya,” tulis Sukardi dalam pernyataan pers 4 Juni 2015.

Peristiwa itu berlalu cepat dan dia dapat menjalankan tugas selanjutnya dengan baik hingga akhirnya dipercaya kembali untuk menjadi staf khusus Jokowi. Bedanya, di periode 2019-2024, jabatan resmi Cak Kardi adalah Staf Khusus Tim Komunikasi Presiden. Di Tim ini, dia aktif dalam berbagai kegiatan budaya maupun pembumian Pancasila. Semasa pandemik COVID-19, misalnya, Cak Kardi ikut memperjuangkan kesempatan bagi para seniman dan budayawan untuk tetap berkarya sembari memperjuangkan dukungan dari pemerintah.

Bahkan, bersama staf khusus lainnya, Anak Agung Gede Ngurah Dwipayana dia mendapatkan anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Andai ia menerima jabatan Komisaris Utama BTN, tentu ceritanya akan lain. Selamat ya Cak….

Simak juga ‘Atasi Polusi Udara Jabodetabek, Jokowi Dorong Kantor Hybrid Working’:

[Gambas:Video 20detik]

(jat/rdp)

Previous Post

Liburan ke Luar Negeri Makin Untung Pakai Kartu Kredit BRI World Access

Next Post

Terkuak! Keuangan Waskita Karya Berdarah-darah, Ini Buktinya

Next Post
Terkuak! Keuangan Waskita Karya Berdarah-darah, Ini Buktinya

Terkuak! Keuangan Waskita Karya Berdarah-darah, Ini Buktinya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Capai Rp 1 Triliun, Begini Nasib Utang Pembangunan Sirkuit Mandalika

Capai Rp 1 Triliun, Begini Nasib Utang Pembangunan Sirkuit Mandalika

8 Agustus 2023
Terdakwa Korupsi Dana KUR Bank BUMN di Denpasar Dituntut 5 Tahun Bui

Terdakwa Korupsi Dana KUR Bank BUMN di Denpasar Dituntut 5 Tahun Bui

1 Februari 2023
Mandiri Cetak Banyak Bos BUMN hingga Menteri, Apa Rahasianya?

Mandiri Cetak Banyak Bos BUMN hingga Menteri, Apa Rahasianya?

20 November 2023
Usaha Ultra Mikro dan UMKM Bisa Bikin Ekonomi RI Ngebut, Begini Caranya

Usaha Ultra Mikro dan UMKM Bisa Bikin Ekonomi RI Ngebut, Begini Caranya

14 April 2022
Implementasi 5 Program Green Economy BSI

Implementasi 5 Program Green Economy BSI

25 Desember 2022
Bantu Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja, UGM Buka Mata Kuliah Ini

Bantu Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja, UGM Buka Mata Kuliah Ini

13 September 2023
Sulitnya Perjuangan Agen Bank di Kendal, Seberangi Sungai Pakai Getek

Sulitnya Perjuangan Agen Bank di Kendal, Seberangi Sungai Pakai Getek

27 Oktober 2021

Beli 40% Saham Tol Layang MBZ, META: Seperti Meminang Gadis Cantik

21 Desember 2022

Pabrik Katalis Siap Dibangun di Karawang, Nilai Investasi Rp 286 M

16 Maret 2022

Daftar 10 Perusahaan yang Kasih Gaji Tinggi di RI

11 Maret 2022

Kadis Energi Bali Optimis Tempat Wisata Pakai Kendaraan Listrik pada 2023

9 September 2022

Wargi Jabar, Begini Cara Cek BLT Gaji yang Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Sudrajad Dimyati Minta Negara Buka Blokir 2 Rekening Pribadinya

1 Maret 2023

Mantap! BRI Sebar Dividen Rp 26 T, Setor ke Negara Rp 14 T

2 Maret 2022

BRI soal Tragedi Kanjuruhan: Kami Berduka Cita Sedalam-dalamnya

2 Oktober 2022

7 Jenis Kartu Debit BRI, Ketahui Limit dan Biaya Adminnya di Sini

5 Juli 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile