Pada era teknologi digital seperti sekarang ini, content creator menjadi salah satu profesi yang diimpikan oleh banyak orang. Tidak hanya masyarakat awam saja, profesi ini bahkan juga dilirik oleh artis-artis papan atas di Indonesia karena memiliki market yang besar, salah satunya adalah Gading Marten.
Pengalamannya berkecimpung selama 20 tahun di dunia entertainment Tanah Air tidak membuat putra Roy Marten ini terlena dan terus mencari peluang untuk mengembangkan kariernya. Bersama dengan Raffi Ahmad dan Sean Gelael, Gading mendirikan Kuy Entertainment, sebuah media digital yang hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang berjiwa kreatif, muda, dan dinamis.
Dalam Podcast UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021: Pucuk Dicinta Konten Disuka di YouTube Bank BRI, Gading menjelaskan alasan terjun ke dunia content adalah agar tetap eksis dan relevan di dunia entertainment Indonesia kendati menghadapi gelombang artis baru yang bertalenta dan lebih fresh.
“Sebenarnya dunia entertainment, kalau misalnya kamu jadi artis bisa dibilang ada umurnya. Di fase-fase umur 30-40 itu nanggung mau jadi bapak-bapak, mau jadi om-om kayaknya nggak bisa. Terus yang pasti akan selalu ada gelombang-gelombang baru, artis-artis muda, lebih ganteng, lebih pintar. Mau nggak mau kita pasti akan tergantikan juga kalau kita nggak bisa maintainnya,” ujarnya.
Gading kemudian menjelaskan di era yang serba online dan go digital seperti sekarang, konten digital memiliki potensi yang sangat besar. Anak-anak muda zaman sekarang diuntungkan oleh perkembangan digital. Misalnya dengan membuat konten di TikTok, mereka sudah bisa menjadi terkenal dengan cepat dan menghasilkan uang.
Oleh karena itu, Gading mendorong generasi milenial turut serta menjadi content creator. Menurutnya, profesi ini memiliki peluang yang besar, terutama di kondisi masyarakat yang sudah beradaptasi ke ranah digital.
“Peluangnya gede banget, maksudnya semua bisa mulai dari hal kecil. Sekarang semua orang punya handphone, nggak perlu pakai kamera mahal yang penting idenya, bikin sesuatu yang fresh dan baru,” jelasnya.
“Bisa juga ikutin temen-temen yang udah duluan, dan jangan takut untuk ajak kolaborasi orang-orang. Karena memang kekuatan dunia digital adalah kolaborasi. Itu yang membuat kita semakin besar,” imbuhnya.