Formula E Jakarta diselenggarakan tanpa sponsor dari perusahaan BUMN. Hingga daftar sponsor Formula E Jakarta ditutup, tidak satu pun BUMN yang jadi sponsor.
Hal itu dipastikan oleh Organizing Commitee Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni. Sahroni menyebut, sampai listrik pun dibayar sepenuhnya oleh penyelenggara.
“BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full. Maap nih BUMN tuh bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn,” tulis tegas Sahroni di Instagram.
“Kami ga ngotot minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia,” tambah Sahroni dengan tegas.
Saat ini, Sahroni menyebut pendaftaran sponsor Formula E Jakarta sudah ditutup. Bahkan, Pertamina yang disebut-sebut akan mensponsori Formula E mundur.
“Nggak ada (sponsor dari BUMN) nih, fix nol,” ujar Sahroni kepada detikcom melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (2/6/2022).
“Sudah closed untuk sponsor,” jawab Sahroni saat ditanya kemungkinan BUMN menjadi sponsor di H-2 penyelenggaraan Formula E.
“Pertamina batal kami terima,” katanya.
Sahroni sendiri pada Mei 2022 lalu sempat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, dia bilang tidak ada feedback dari Erick Thohir terkait sponsor Formula E.
“Itulah sayang banget Formula E ajang motorsport dunia tapi BUMN-nya nggak ikut serta mendampingi,” ujar Sahroni.
Ketidakhadiran BUMN dalam mendukung Formula E Jakarta dengan menjadi sponsor berbanding terbalik dengan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu. Banyak perusahaan BUMN yang menjadi sponsor MotoGP Mandalika.
Diketahui pada saat gelaran MotoGP Mandalika, Pertamina merupakan sponsor utama. Nama Pertamina juga digunakan sebagai track naming right di Mandalika. Kemudian ada juga perusahaan pelat merah lain seperti PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, hingga PT PGN Tbk.