Jakarta –
Raffi Ahmad santer dikabarkan akan membawa Mezut Ozil ke RANS Cilegon. Pertanyaannya adalah, sanggupkah si ‘Sultan Andara’ itu menggaji Ozil?
Harga pasaran Ozil ada di angka 3,7 juta euro atau sekitar Rp 60,1 miliar. Sedangkan gaji Ozil di angka Rp 1,3 miliar per pekan seperti dilansir dari media Inggris, The Sun.
Gajinya di Fenerbahce itu, minus 80% dari yang didapatnya di Arsenal dulu.
Seandainya Raffi mampu memberikan gaji Ozil sesuai dengan tarif tersebut, maka dia sama saja sudah mampu menggaji setara direksi bank BUMN besar, bahkan dua kali lipat lebih besar.
Ambil contoh direksi dari PT Bank Mandiri Tbk. Bank ini diambil sebagai contoh karena merupakan salah satu bank BUMN yang memberikan gaji direksi terbesar.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan Bank Mandiri untuk tahun 2020, total gaji untuk 12 orang direksi saat itu ada Rp 43,24 miliar per tahun. Ditambah lagi ada tantiem sebesar Rp 303,1 miliar per tahun.
Tantiem sendiri merupakan jenis bonus tahunan yang diterima karyawan dari perusahaan. Maka total gaji dan tantiem 12 direksi Bank Mandiri pada 2020 mencapai Rp 346,35 miliar.
Jika dibagi dengan 12 direksi maka per direksi Bank Mandiri memperoleh pemasukan Rp 28,86 miliar per tahun. Jika dibagi lagi 12, maka 1 orang direksi Bank Mandiri mendapatkan pemasukan sekitar Rp 2,4 miliar per bulan.
Total pemasukan itu tentu berbeda-beda setiap direksi. Selain itu angka itu juga belum termasuk tunjangan perumahan.
Nah kembali ke Ozil, jika dia memiliki gaji Rp 1,3 miliar per pekan, maka sebulan Ozil bisa mengantongi gaji sekitar Rp 5,2 miliar. Artinya gaji Ozil setara 2 kali lipat lebih dari gaji direksi Bank Mandiri.
(das/eds)