Jenazah Lettu Ikbal tiba di Terminal Kargo Bandara Haluoleo, Kota Kendari sekitar pukul 16.48 Wita, Senin (28/3/2022). Jenazah sebelumnya diterbangkan menggunakan pesawat Lion JT 3763 Air rute Timika-Kendari pada pukul 11.35 WIT.
“Saya terima jenazah Lettu Muhammad Ikbal, selanjutnya akan disemayamkan dan dimakamkan dengan upacara militer,” ujar Komandan Lanal (Danlanal) Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar yang tampak tak kuasa menahan haru saat upacara penyambutan jenazah, Senin (28/3).
Sementara itu, sejumlah warga juga menunggu kedatangan jenazah Lettu Ikbal di bandara. Mereka rela menanti kedatangan jenazah almarhum yang dianggap sosok pahlawan.
“Saya sengaja saja datang tapi ternyata tidak bisa masuk karena tertutup,” kata Marwah, seorang warga Kota Kendari.
Sekitar pukul 17.11 Wita pasca-upacara penerimaan secara militer, jenazah Lettu Marinir Muhammad Ikbal diantar ke rumah duka menggunakan mobil ambulans RS Bhayangkara Kendari. Rombongan pejabat TNI turut dalam iring-iringan jenazah.
Jenazah Danpos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 itu akan dikebumikan secara militer di tanah kelahirannya di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sultra.
![]() |
3.000 Warga di Rumah Duka Sambut Jenazah Perwira Marinir Lettu Ikbal
Penyambutan jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal tak hanya ramai di bandara. Di kampung halaman almarhum di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, bahkan terdapat ribuan warga yang menanti dari pagi.
“Ramai sekali, ada ribuan. Pokoknya kira-kira ada 3.000-an lebih,” ujar Kapolsek Wawotobi AKP Tahalim saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin malam (28/3).
Dia mengaku iringan pelayat dari dari wilayah lain terus berdatangan. Warga pun ramai-ramai mengabadikan momen terakhir almarhum saat jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.15 Wita.
Sebelum dimakamkan, dilakukan proses pembacaan hidup almarhum dan tausiah. Jenazah Lettu Mar (Anumerta) Muhammad Ikbal diketahui dikebumikan di belakang rumah pemakaman keluarganya.
Keluarga Diberi Uang Santunan Rp 454 Juta
Keluarga Lettu Muhammad Ikbal diberi dua bentuk santunan yang totalnya mencapai Rp 454 juta. Rinciannya, santunan risiko kematian khusus (SRKK) senilai Rp 450 juta, dan santunan nilai tunai tabungan asuransi (NTTA) senilai Rp 4,3 juta.
“Ada juga tambahan dari mitra ASABRI Bank Mandiri Taspen sebesar Rp 10 juta,” sebut Perwakilan PT ASABRI Cabang Kendari Prihatin Putra L, Senin (28/3).
Diketahui PT ASABRI merupakan BUMN yang menaungi para prajurit bangsa yang bergerak di bidang asuransi sosial. Santunan diberikan langsung Kepala PT Asabri di rumah duka pasca-upacara pemakaman almarhum secara militer.
Pihak keluarga Lettu Muhammad Ikbal pun menerima gaji terusan setahun. Setelah melewati 12 bulan, keluarga akan diberikan tunjangan orang tua sebesar 35% dari gaji hingga orang tuanya meninggal dunia.
“Jadi kalau hari ini bapaknya yang menerima, ketika bapaknya meninggal akan dilanjutkan kepada ibunya. Setelah ibunya meninggal maka putus semua,” terang Prihatin Putra.
Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi
Dua anggota marinir yang gugur akibat serangan teroris KKB Kelompok Nduga diberi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pimpinan tertinggi TNI atas jasa keduanya yang telah melaksanakan tugas negara.
Letda Marinir Muhammad Ikbal dinaikkan pangkatnya menjadi Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal. Sementara seorang rekannya yang juga gugur, Pratu Marinir Wilson Anderson menjadi Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson.
Sebelumnya dua prajurit TNI itu gugur dalam tugas saat serangan KKB kelompok Nduga pada Sabtu (26/3) pukul 17.40 WIT. Penembakan kelompok teroris yang dipimpin Egianus Kogoya Pos Quary Bawah Satgas Mupe (Muara dan Perairan) Yonif Mar III, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Dalam insiden itu, total ada 10 orang prajurit TNI yang menjadi korban atas serangan KKB. Selain dua prajurit gugur, 8 prajurit TNI lainnya mengalami luka-luka.
Simak Video “Serda Rizal Gugur Ditembak KKB Papua, Rumah Duka Diselimuti Isak Tangis“
[Gambas:Video 20detik]
(sar/hmw)