Jakarta –
Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan Holding Ultra Mikro (Holding UMi) memiliki target untuk melayani 55 juta nasabah di tahun 2024. Ia mengungkapkan holding yang terdiri dari 3 entitas BUMN yaitu BRI, Pegadaian dan PNM akan jemput bola untuk mengejar target tersebut.
Sunarso menuturkan di dalam 3 entitas holding ultra mikro tersebut, masing-masing individu, unit kerja dan entitas harus memahami 3 hal yaitu targetnya, strategi untuk mencapai target tersebut, dan perilaku yang efektif untuk mencapai target.
“Targetnya adalah di 2024 nanti, entitas Holding Ultra Mikro ini harus mampu melayani 55 juta nasabah ultra mikro. Kemudian datanya memang ada 45 juta pelaku ultra mikro yang memang sebagian sudah mendapatkan dari lembaga keuangan formal, tetapi masih butuh tambahan,” ujar Sunarso dalam pembentukan tim sinergi budaya kerja Brigade Madani di Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Lebih lanjut, setidaknya ada 15 juta ultra mikro sudah mendapatkan layanan formal yang dilayani oleh perbankan, fintech, Pegadaian, PNM, dan Bank Perkreditan Rakyat. Sedangkan 35 juta yang belum terlayani beberapa di antaranya meminjam ke rentenir hingga meminjam uang ke sanak saudara.
Maka daripada itu, Sunarso menuturkan di tahun 2022 Holding Ultra MIkro harus bisa menjangkau 5 juta nasabah.
“Kenapa tidak langsung 10 juta atau 15 juta? Karena kita baru konsolidasi tahun lalu (pembentukan holding ultra mikro) sekarang kita menyiapkan segala macam infrastrukturnya, produknya, layanannya, dan lain-lain,” ungkap Sunarso.
“Makanya kemudian sekarang kita baru siapkan untuk tahun ini 5 juta (nasabah) dulu, tapi pada akhirnya nanti di 2024 harus 55 juta. Itu targetnya,” sambungnya.
Untuk mencapai target tersebut, Sunarso pun mengungkapkan strategi yang akan dilakukan oleh Holding Ultra Mikro demi mencapai target tersebut. Ia mengatakan strategi yang akan dilakukan oleh Holding Ultra Mikro adalah dengan menjemput bola.
“Kita nggak boleh duduk di kantor, kita harus menjemput bola dan datang ke sentra-sentra usaha ultra mikro itu. Strategi itu, menjemput bola,” kata Sunarso.
Selain itu, agar dapat mencapai target tersebut juga dibutuhkan perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai target dan mengimplementasikan strategi tersebut. Perilaku kolektif itulah yang kemudian diterjemahkan oleh Holding UMi dalam budaya perusahaan.
Sunarso menjelaskan budaya perusahaan tersebut dipayungi oleh budaya bekerja ‘AKHLAK’ yang diberikan oleh Kementerian BUMN. Value tersebut kemudian diterjemahkan dengan cara membentuk tim yang disebut ‘BRIGADE MADANI’ yang merupakan singkatan dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani.
“Timnya namanya Brigade Madani. Targetnya tahun ini 5 juta nasabah ultra mikro, dan 2024 nanti targetnya 55 juta nasabah ultra mikro,” tutur Sunarso.
Culture Activation ‘BRIGADE MADANI’ ini pun memiliki enam program sesuai dengan Core Values AKHLAK yang merupakan nilai utama seluruh perusahaan BUMN. Enam program tersebut yaitu Serbu, Latihan Gabungan, Layanan Gabungan, 3 No’s 1 Korsa, Serlok dan Posko Senyum. Adapun tim BRIGADE MADANI sudah efektif mulai hari ini dan akan diikuti oleh seluruh layanan usaha seluruh Indonesia terhitung mulai besok.
Simak Video “Holding Ultra Mikro Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional“
[Gambas:Video 20detik]
(akn/hns)