Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendorong agar semakin banyak UMKM bisa menjangkau pasar ekspor. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan BRI, yakni dengan mengadakan business matching dalam rangkaian kegiatan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021.
BRI menggandeng 105 buyer dari 30 negara yang berpotensi menyerap produk dari UMKM peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021. Tahun ini, BRI menargetkan nilai kontrak dari business matching di BRILIANPRENEUR mencapai US$ 65 juta.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan sebelum mempertemukan UMKM dengan para buyer internasional, BRI juga membekali mereka dengan pemahaman terkait aktivitas ekspor. Ia menyebut BRI akan memberikan bimbingan yang berkelanjutan ditujukan agar pelaku usaha dapat mencapai standar produk internasional, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
“Narasumber yang dihadirkan merupakan mereka yang ahli, berpengalaman dan memiliki expertise di bidangnya masing-masing. Salah satu pembahasan yang diangkat mencakup bidang pemasaran global dan ekspor barang, serta prosedur legal dan administrasi ekspor produk ke mancanegara,” jelas Sunarso dalam konferensi pers UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, Rabu (1/12/2021).
Sunarso menegaskan untuk melakukan ekspor, UMKM juga mesti memahami regulasi impor di negara tujuan. Misalnya, terkait dengan sertifikasi produk seperti keamanan produk HACCP, atau sertifikasi British Retail Consortium (BRC) di Inggris Raya, atau sertifikasi halal untuk negara-negara Islam. Untuk mendukung UMKM, BRI pun berperan memberikan pendampingan hingga memfasilitasi proses sertifikasi.
“Demikian juga menyangkut masalah sertifikasi, katakanlah berjualan Food and Beverage, makanan ya dan kemudian harus dijual ke negara-negara muslim yang harus ada sertifikat halal. Maka proses mendapatkan sertifikasi halal itu juga diajari di-sharing. Kita memanggil orang-orang yang kompeten untuk mendidik UMKM itu,” sebut Sunarso.
Sementara itu, melalui business matching di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, UMKM dapat menunjukkan keunggulan produk mereka kepada para buyer dan menjalin kesepakatan kerja sama ekspor.
“Dan yang paling penting adalah kami mengajarkan kepada mereka bagaimana mengakses pasar global. Makanya kemudian ada business matching. UMKM dihadirkan di pameran ini, calon-calon buyer dari luar negeri dipertemukan oleh BRI. Ketemu, mereka lihat barangnya, saling menjajaki, dan alhamdulillah bisnisnya ini kita ingin finalnya mereka deal bisnis,” tutur Sunarso.
Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Ahmad Royani menambahkan, BRI aktif menjembatani UMKM untuk mendapatkan akses memasarkan produk ke luar negeri. Ia menyampaikan BRI bekerja sama juga dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), atase perdagangan Indonesia, serta para diaspora.
“Senin lalu (29/11), kita sudah difasilitasi oleh Kemendag untuk bertemu dengan ITPC perwakilan perdagangan seluruh dunia, jadi dari AS, Kanada, Middle East, Eropa, dan dari Australia. Jadi buyer (di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021) sudah kita persiapkan ya,” tutur Ahmad.
Selain itu, dukungan lain yang disiapkan BRI yakni fasilitas transaksi melalui kantor-kantor cabang BRI dan bank mitra di luar negeri.
“Kita juga persiapkan sistem pembayaran. Kita punya enam kantor luar negeri, di New York, Hong Kong, Singapura, Timor Leste, (Cayman Island), dan Taipei. Untuk pembayarannya, kita didukung oleh 1.200 bank yang sudah bekerja sama dengan BRI,” urai Ahmad.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa melihatnya di tautan berikut ini.
Simak Video “Holding Ultra Mikro Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional“
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ara)