Pameran virtual UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 memberikan wadah bagi UMKM terpilih untuk mengekspor produknya. Melalui kegiatan business matching, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mempertemukan UMKM dengan para buyer dari luar negeri.
Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Quote Ahmad Royani mengatakan peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperluas pemasarannya ke luar negeri. Di tahun ini, BRI menggandeng 105 buyer dari 30 negara yang siap menyerap produk UMKM untuk diekspor.
Untuk bisa mendapatkan kontrak kerja sama ekspor, Ahmad mengatakan ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan UMKM. Pertama, mereka mesti mempelajari persyaratan umum untuk kegiatan ekspor, seperti dokumen dan prosedur pengiriman. Selanjutnya, kata Ahmad, pahami persyaratan yang ditetapkan negara tujuan.
“Ada beberapa negara yang mempersyaratkan syarat khusus ya, seperti di Eropa ada sertifikasi HACCP, jaminan bahwa produknya aman. Di Middle East juga ada sertifikasi halal, di China juga ada beberapa sertifikasi. UMKM harus research ya apa sih sertifikasi atau syarat khusus yang perlu dipersiapkan,” kata Ahmad dalam konferensi pers UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, Rabu (1/12/2021).
Persiapan lainnya, lanjut Ahmad, yakni presentasi produk secara detail dan menarik. UMKM mesti membuat booklet berisi penjelasan produk secara detail, mulai dari spesifikasi, kegunaan, dan keunggulan produk.
Ia menambahkan BRI aktif menjembatani UMKM untuk mendapatkan akses memasarkan produk ke luar negeri. Ia menyampaikan BRI bekerja sama juga dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), atase perdagangan Indonesia, serta para diaspora.
“Senin lalu (29/11), kita sudah difasilitasi oleh Kemendag untuk bertemu dengan ITPC perwakilan perdagangan seluruh dunia, jadi dari AS, Kanada, Middle East, Eropa, dan dari Australia. Jadi buyer (di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021) sudah kita persiapkan ya,” tutur Ahmad.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video “Holding Ultra Mikro Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional“
[Gambas:Video 20detik]