Jakarta –
Social engineering atau soceng menjadi modus penipuan yang terus berkembang dan menjadi ancaman saat ini. Umumnya, modus soceng mengincar para nasabah perbankan.
Para oknum biasanya mempengaruhi pikiran korban dengan menawarkan berbagai penawaran menarik atau menakut-nakuti. Adapun modus ini biasanya bertujuan agar para korban membocorkan data pribadi seperti PIN, kode OTP, password dan data penting lainnya.
Maraknya modus social engineering turut menjadi perhatian bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI. Bersama aktor ternama Abimana Aryasatya, BRI mengajak masyarakat untuk menolak segala tindakan kejahatan social engineering melalui video ‘Bilang Aja Gak! Untuk Semua Modus Penipuan’ di YouTube BANK BRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di video ini, Abimana berakting sebagai seorang sutradara yang sedang mencari lawan main yang jago melakukan modus penipuan. Berbagai peserta casting pun tampil memperlihatkan modus penipuan mereka mulai dari berpura-pura mengancam kenaikan tarif transfer, memberi iming-iming hadiah, hingga mengirim undangan pernikahan.
Sayangnya, dari seluruh peserta, tak ada yang dianggap lolos. Aktor Serigala Terakhir ini pun kerap menolak dengan berkata ‘Gak!’
“Sebenernya semua modus penipuan ini dengan mudah bisa kita dapatkan. Semudah bilang aja gak,” ujar Abimana dalam video tersebut.
“Ingat, berbagai modus penipuan baru akan tetap bermunculan. Tapi selama kita menjaga data rahasia kita tetap aman. Jaga diri sendiri, jaga keluarga dan orang lain,” imbuhnya.
Penasaran bagaimana videonya? Saksikan cerita Abimana mengungkap berbagai skenario tipu-tipu hanya di YouTube dan Instagram BRI.
(ega/ega)