Anggota holding BUMN asuransi dan penjaminan, PT Jamkrindo menjamin kredit usaha rakyat (KUR) Rp 130,3 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 90,4 triliun.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengapresiasi komitmen pemerintah dalam mengembangkan UMKM dengan berbagai bauran kebijakan, termasuk salah satunya adanya program KUR.
“Program KUR merupakan program yang sangat strategis untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. Kami sangat berterima kasih karena telah dipercaya untuk terlibat dalam program KUR. Pencapaian yang ditorehkan sebagai Penjamin KUR Terbaik 1 tidak terlepas dari dukungan segenap stakeholders dan juga para mitra bisnis strategis perusahaan,” ujar Putrama, Rabu (19/1/2022).
Pada 2022, Putrama menuturkan berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mendukung target penyaluran KUR nasional, antara lain melakukan pengembangan sistem penjaminan untuk mendukung proses bisnis yang lebih efektif, optimalisasi SDM di seluruh unit kerja perusahaan, hingga peningkatan layanan perusahaan serta penguatan kolaborasi dengan mitra penyalur KUR.
“Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan dengan segenap mitra penyalur KUR, kami berharap dapat senantiasa memberikan pelayanan penjaminan dengan akses yang semakin mudah, sehingga pada akhirnya dapat mendukung target penyaluran KUR Nasional,” ujar Putrama.
PT Jamkrindo mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan penjamin kredit usaha rakyat (KUR) terbaik 1 tahun 2021 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di ajang KUR Award. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan pada Selasa, 18 Januari 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap dengan adanya program KUR, UMKM semakin termotivasi untuk maju. “Pada tahun 2022, Pemerintah telah menaikkan plafon KUR menjadi Rp 373,17 triliun, dengan kenaikan ini harapannya UMKM betul-betul dapat termotivasi,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kontribusi perusahaan penjamin kredit. Ia mengatakan, perusahaan penjamin kredit bisa menjembatani UMKM untuk memperoleh akses keuangan dari lembaga keuangan.
“Peran perusahaan penjamin sangat penting (dalam program KUR), sehingga bank penyalur berani dan lebih progresif memberikan pinjaman kepada UMKM. Apalagi banyak UMKM terkendala dari segi kecukupan collateral. Maka itu ke depan penjaminan harus semakin progresif mendampingi penyaluran KUR,” ujarnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.