bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Minggu, November 2, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Kenapa RI Mesti Utang Lagi Rp 8 T ke China buat Proyek Kereta Cepat?

admin by admin
16 Februari 2023
in info Bank
0
Kenapa RI Mesti Utang Lagi Rp 8 T ke China buat Proyek Kereta Cepat?

Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti langkah penambahan utang yang dilakukan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk penyelesaian kereta cepat Jakarta-Bandung. Utang tersebut akan didapatkan dari China Development Bank (CDB).

Jokowi pun buka suara soal langkah tersebut. Menurutnya, pemerintah akan mendukung transportasi massal. Termasuk juga langkah apapun untuk membuat kereta cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi.

“Kita ini harus pro pada transportasi massal, jangan pro kendaraan pribadi. Mumpung ini di IIMS. Pro transportasi massal namanya LRT, MRT, kereta api dan kereta api cepat itu menjadi keharusan bagi kota-kota besar,” ungkap Jokowi di sela-sela IIMS 2023 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu kenapa PT KCIC harus menambah utang triliunan rupiah untuk menyelesaikan proyek kereta cepat?

Dalam catatan detikcom, utang tersebut dilakukan untuk menambal sebagian bengkak proyek atau cost overrun dari proyek yang digarap Indonesia-China itu. Nilai cost overrun kereta cepat sendiri baru saja disepakati sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliunan.

Jumlah itu, lebih besar daripada hitungan China sebelumnya, namun lebih kecil sedikit dari hitungan pihak Indonesia lewat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Pembiayaan bengkak biaya proyek kereta cepat akan ditutup dengan cara menyetor ekuitas tambahan dari konsorsium KCIC. Sisanya, biaya bengkak dipenuhi dari kredit yang didapat dari pihak China Development Bank (CDB), maka dari itu Indonesia harus menambah utang lagi ke China.

Menurut perhitungan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo kemungkinan tambahan utang yang dilakukan ke CDB jumlahnya mencapai US$ 550 juta atau sekitar Rp 8,5 triliun. Angka itu didapatkan dari porsi pinjaman sebesar 75% dari total biaya bengkak US$ 1,2 miliar.

Dari besaran 75% itu, dibagi lagi porsi Indonesia sebesar 60% sementara China 40%. Dari situ lah angka pinjaman sebesar US$ 550 juta yang diungkapkan Kartika didapatkan.

“Porsi loan itu sekitar US$ 550 juta. Peminjamannya sedang kita ajukan ke CDB,” ungkap pria yang akrab disapa Tiko itu di Gedung DPR Jakarta, Senin (13/2/2023).

Nah selain menambah utang. Pemenuhan biaya bengkak kereta cepat dilakukan dengan cara melakukan setoran ekuitas ke KCIC. Nominalnya sebesar 25% dari total biaya bengkak US$ 1,2 miliar.

Pemerintah sendiri sudah menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) Rp 3,2 triliun ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk memenuhi porsi ekuitas konsorsium Indonesia di KCIC. KAI sendiri merupakan pemegang saham terbesar konsorsium Indonesia di KCIC, perusahaan kereta api itu bisa dibilang memimpin konsorsium Indonesia di KCIC.

(hal/das)

Previous Post

ASDP Targetkan Proyek Krakatau Park BHC Siap Launching Lebaran 2023

Next Post

RI Ngutang Lagi Rp 8 T ke China buat Kereta Cepat, Jokowi Buka Suara

Next Post
RI Ngutang Lagi Rp 8 T ke China buat Kereta Cepat, Jokowi Buka Suara

RI Ngutang Lagi Rp 8 T ke China buat Kereta Cepat, Jokowi Buka Suara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Garuda Indonesia Gelar Travel Fair di Tengah Kondisi Kas Negatif

Garuda Indonesia Gelar Travel Fair di Tengah Kondisi Kas Negatif

8 Desember 2021
BRI Nilai Reformasi KUR Percepat Graduasi UMKM Naik Kelas

BRI Nilai Reformasi KUR Percepat Graduasi UMKM Naik Kelas

4 Mei 2023
Sri Mulyani Ungkap Alasan Penundaan Laporan Kinerja APBN Januari 2025

Sri Mulyani Ungkap Alasan Penundaan Laporan Kinerja APBN Januari 2025

14 Maret 2025
Berani Korupsi Proyek Kereta Cepat? Awas Disikat Menteri Ini

Berani Korupsi Proyek Kereta Cepat? Awas Disikat Menteri Ini

19 April 2023
Wamen BUMN Curiga Laporan Keuangan Waskita-Wika Dipoles

Wamen BUMN Curiga Laporan Keuangan Waskita-Wika Dipoles

6 Juni 2023
Dolar AS Kembali Dekati Rp 16.000

Dolar AS Kembali Dekati Rp 16.000

26 Oktober 2023
Dear Pencari Kerja, Yuk ke Mega Carrer Expo 2022 di Landmark Braga

Dear Pencari Kerja, Yuk ke Mega Carrer Expo 2022 di Landmark Braga

10 November 2022

Bos Waskita Tersangka Kasus Korupsi, Erick Thohir: Peringatan buat BUMN!

29 April 2023

Jokowi hingga Bos IMF Bakal Hadiri ASEAN-Indo Pacific Forum di Hotel Mulia

2 September 2023

Ribuan Kantor Cabang Bank Tutup Imbas Digitalisasi, Masih Bisa Bertambah!

30 Mei 2022

Beasiswa Aperti BUMN Telkom University, Tanpa Ujian Tulis-Kuliah Gratis

18 Juni 2022

2 Orang Tewas Akibat Mobil Tertimpa Truk di Semarang, 1 Korban Terjepit

7 Juni 2023

Hikayat Bandeng Pengentas Kemiskinan: Cerita Desa Binaan BSI di Aceh

27 Desember 2022

Ada 3 Program Mudik Gratis Lebaran ke Wonogiri, Begini Daftarnya

16 Maret 2023

Haji Milenial Bersama Tabungan Haji Muda Bank Syariah Indonesia

29 Desember 2022

Pramono Tegaskan Tidak Ada Lagi Praktik Titipan di Bank DKI, Wacanakan Rebranding

15 April 2025
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile