Jakarta –
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang dipimpin Erick Thohir. Banyak prestasi yang sudah diraih MES selama Menteri BUMN tersebut menjadi ketua umumnya.
“Saya mengapresiasi capaian MES khususnya beberapa penghargaan,” kata Ma’ruf Amin dalam Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI MES 2023 di Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Beberapa capaian yang berhasil diraih MES di bawah kepemimpinan Erick Thohir di antaranya penghargaan ISO 9001.2015. Selain itu, keuangan MES mampu mencatatkan hasil audit dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selamat atas prestasi-prestasi itu. Jaga dan tingkatkan terus prestasi terbaik MES. Mari terus berkarya dan berinovasi dengan niat ibadah kepada Allah, dengan bingkai kerja Ikhlas, kerja cerdas, kerja tangkas, dan kerja tuntas untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara,” tuturnya.
Sebagai informasi, Erick Thohir kembali terpilih menjadi Ketua Umum MES periode 2023-2028. Ia menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan ekonomi syariah melalui pembangunan rumah syariah.
“Saya berjanji salah satunya di pengurusan akan datang ini kita harus mempunyai rumah syariah,” ujar Erick.
Rumah syariah akan dijadikan sebagai wadah menyusun program dan sistem berdasarkan database yang dimiliki. Dengan begitu diharapkan dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran.
Isu yang menjadi perhatian di antaranya terkait memperluas ekonomi syariah, tidak hanya di dalam negeri melainkan juga sebagai produk global.
Erick menyebut Bank Syariah Indonesia (BSI) termasuk dalam 12 bank syariah terbesar di dunia. Oleh karena itu peluang untuk meningkatkan ekonomi syariah semakin terbuka seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Artinya kesempatan kita mendorong bank-bank syariah menjadi lebih besar lagi, pasti bisa,” ujarnya.
Erick berharap agar seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah turut mendukung program untuk meningkatkan sistem keuangan dan perekonomian syariah.
“Kebijakan untuk bagaimana melahirkan lebih banyak bank syariah bisa terjadi di Indonesia. Ini adalah sebuah turunan daripada sistem keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.
(aid/das)