Klaten –
Mbah Siyam atau yang akrab disapa Mbah Minto, meninggal dunia 22/12/2021 malam di RS Islam Klaten, di usia 85 tahun. Publik secara luas mengenalnya sebagai artis parodi gagal mudik yang kemudian namanya moncer di usia tua hingga membintangi sejumlah iklan komersial.
Nama Mbah Minto mencuat i tengah pandemi lewat tayangan-tayangan YouTube bertema gagal mudik. Video dagelan itu digarap bersama tetangganya, Muhammad Sofyan alias Ucup, ditayangkan di akun YouTube maupun Instagram. Tayangan-tayangan itu ditonton jutaan orang sejak awal diunggah.
Lewat video itu, Ucup yang berperan sebagai anak Mbah Minto mengungkapkan keinginannya untuk mudik karena Lebaran. Namun, Mbah Minto melarang anaknya pulang ketimbang membawa virus Corona. Percakapan ini digambarkan lewat video call dengan anaknya yang berada di perantauan.
“Kowe mulih malah nggawa virus, ra mesakake simbokmu iki? Rasah mulih le, sing penting dhuwite mulih,” kata mbah Minto dalam salah satu cuplikan parodinya, seperti dikutip detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Mbah Minto digambarkan sedang menanak nasi menggunakan anglo dan kayu bakar di belakang rumahnya. Namun, Mbah Minto justru terlihat fasih menggunakan ponsel pintarnya.
Video dagelan Gagal Mudik ini pun menuai apresiasi karena dikeluarkan bertepatan dengan momen jelang Lebaran. Salah satunya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengajak Mbah Minto dan Ucup live di Instagram. Usai berbincang dengan Ganjar, Mbah Minto pun mendapat THR Rp 1 juga. Mbah Minto pun mengaku senang videonya bisa menghibur banyak orang.
“Nggih remen saged damel tiyang sanes bingah (Ya senang bisa membuat orang lain senang),” ungkap Mbah Minto pada detikcom saat dijumpai di rumahnya, Sabtu (2/5/2020).
Sementara itu, Ucup menyebut beberapa kolaborasi dengan Mbah Minto sudah sering viral. Hanya saja diakui memang tak sebooming video Gagal Mudik ini.
“Sebelumnya video Mbah Minto yang viral sudah banyak. Cuma yang tidak se-booming ini (Gagal Mudik) karena ini soal Corona,” terang Ucup kepada detikcom.
Ucup menyebut mulanya Mbah Minto diberi upah Rp 20 ribu per video. Sementara anak-anak muda yang menjadi talent di videonya diberi upah Rp 50 ribu.
“Mbah Minto kadang saya kasih Rp 20 ribu dan yang anak muda sini saya beri Rp 50 ribu. Kebetulan ini ada tema Corona yang membuat orang takut mudik,” lanjut Ucup.
Tiga bulan berselang setelah viral, Mbah Minto mulai mendapat order jadi bintang iklan produk jamu hingga bank. Tak hanya itu, rumahnya pun banyak dikunjungi tamu mulai dari Bupati Klaten hingga pejabat lainnya. Mbah Minto pun bahkan sempat dirawat di rumah sakit karena kelelahan menerima tamu.
Rumah mungil Mbah Minto bantuan Pemkab Klaten yang belum diplester itu pun direhab dengan bantuan salah satu BUMN.
Mbah Minto mengaku senang rumahnya kini dipoles jadi cantik. “Nggih remen. Wong omahe dibangun dadi apik (Ya senang. Sebab rumahnya dibangun jadi bagus,” lanjut Mbah Minto.
Lebih lanjut Mbah Minto mengaku untuk merehab rumahnya tidak mengeluarkan biaya alias gratis. Selain bisa tidur nyenyak, dirinya mengaku bisa menonton televisi.
Meski direhab, tetap ada anglo tempat Mbah Minto memasak. Anglo itu juga menjadi tempat ikon pengambilan video Mbah Minto.
“Anglo di teras rumah masih ada. Ya untuk ambil video atau untuk masak air serta menghangatkan sayur. Beberapa kali untuk pembuatan video. Padahal setelah rumah direhab juga ada kompor gas,” lanjut Edi.
Belakangan nama Mbah Minto semakin moncer setelah digandeng sejumlah perusahaan untuk menjadi bintang iklan komersial. Dia tetap tampil dengan gaya santai, natural, ceplas-ceplos, dan memancing gelak tawa penontonnya.
Simak juga ‘Saat THR Rp 1 Juta untuk Mbah Minto, ‘Aktris’ Parodi Gagal Mudik-Corona’:
(mbr/mbr)