bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Pendanaan Transisi Energi Bisa Jadi Jebakan Utang? Erick Bilang Gini

admin by admin
21 November 2023
in info Bank
0
Pendanaan Transisi Energi Bisa Jadi Jebakan Utang? Erick Bilang Gini

Jakarta –

Pemerintah telah meluncurkan dokumen kebijakan dan komitmen investasi atau comprehensive investment and policy plan (CIPP). Dokumen tersebut berisi rencana rinci investasi transisi energi dari Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia.

Banyak pihak mengkhawatirkan pendanaan transisi energi bisa jadi jebakan utang bagi Indonesia. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir menepis anggapan tersebut.

Menurutnya, investasi transisi energi JETP akan fokus ke urusan produktif, yaitu membuat penggunaan energi di Indonesia memiliki keberlanjutan karena ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang kini menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi Ad Interim itu pun menganalogikan pendanaan JETP macam kredit sepeda motor yang digunakan untuk urusan produktif, misalnya motor kredit digunakan untuk mencari uang dengan cara ngojek.

“Kan kembali gini, sama aja kalau kita semua beli motor, pakai kredit motor dipakai jalan-jalan nonton film, dan motor dipakai ngojek, gimana berguna yang mana?” sebut Erick ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Erick menegaskan bila ada utang tidak produktif pasti dievaluasi oleh pemerintah. Ujungnya bila memang tidak produktif akan ‘disikat’.

“Gimana? Kan artinya ada utang, yang tidak produktif dan dikoruptif, ya kita sikat. Tapi kan kalau produktif ya itu biasa,” ujar Erick.

Macam pengusaha, Erick mengatakan pendanaan, meskipun bentuknya utang bila digunakan untuk hal produktif nampaknya tidak akan masalah.

“Pengusaha saja utangnya 70% equity 30%. Jadi utang yang dikorupsi dan pemborosan itu yg kita sikat. Kalau utang produktif ya biasa itu,” kata Erick.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar kritik serius soal pendanaan transisi energi dari negara maju ke negara berkembang. Alih-alih menekan penggunaan energi fosil, pendanaan yang dijanjikan justru kebanyakan hanya menambah beban ke negara berkembang.

Jokowi menyatakan kebanyakan bantuan pendanaan transisi energi bentuknya macam bank komersial. Yang seharusnya bantuan diberikan berupa hibah produktif, justru bantuan yang diberikan ternyata bentuknya utang, dan hanya menambah beban bagi negara berkembang dan miskin untuk membayarnya.

“Kita tahu semuanya sampai saat ini yang namanya pendanaan iklim masih business as usual, masih seperti commercial banks. Padahal harusnya bentuknya konstruktif tidak dalam bentuk utang yang hanya menambah beban negara berkembang dan miskin,” tegas Jokowi dalam kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat, ditulis Kamis (16/11/2023) yang lalu.

“Kita tahu dunia kini tengah sakit perubahan iklim dan transisi energi adalah isu yang sangat mendesak, yang jadi pertanyaan apakah negara di dunia punya komitmen untuk tanggung jawab dan ambil peran,” imbuhnya.

Menurutnya, negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, butuh bantuan investasi besar dan transfer teknologi dari negara maju untuk mewujudkan transisi energi. Namun

“Karena memang kita butuh investasi besar serta transfer teknologi dan kolaborasi ini lah yang jadi tantangan dan sering sulitkan negara berkembang,” ujar Jokowi.

Dalam dokumen CIPP, program pendanaan JETP senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 308 triliun JETP difokuskan untuk membangun perekonomian rendah karbon di Indonesia.

CIPP akan dievaluasi berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar terkini dan prioritas kebijakan. Untuk versi 2023, CIPP JETP difokuskan bagi proyek-proyek efisiensi energi dan elektrifikasi alias sektor ketenagalistrikan.

Jika ditotal, ada lima bidang investasi (investment focus area/IFA) JETP yang disepakati di dalam CIPP. Investasi total yang dibutuhkan sendiri ada US$ 97,1 miliar untuk tahun 2020-2030, jumlah itu memang lebih besar dari komitmen pendanaan yang sudah ada. Nantinya pemerintahan akan mencari alternatif pendanaan lainnya selain dari JETP.

Lihat juga Video ‘Jokowi Bicara Transisi Energi-Netralitas Carbon di ABAC ASEAN Caucus’:

[Gambas:Video 20detik]

(hal/rrd)

Previous Post

Aturan dalam Tahap Finalisasi, Iuran Batu Bara Mulai Dipungut Januari 2024

Next Post

Cilegon Baru Saja Gelar Turnamen Golf Akhir Pekan Kemarin

Next Post
Cilegon Baru Saja Gelar Turnamen Golf Akhir Pekan Kemarin

Cilegon Baru Saja Gelar Turnamen Golf Akhir Pekan Kemarin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pangkas Birokrasi Izin Event, MenPAN Sebut Angin Segar buat Pelaku Ekraf

Pangkas Birokrasi Izin Event, MenPAN Sebut Angin Segar buat Pelaku Ekraf

9 November 2023
Dukung Digitalisasi Pasar, APPSI: Pedagang Jadi Melek Teknologi

Dukung Digitalisasi Pasar, APPSI: Pedagang Jadi Melek Teknologi

28 Agustus 2022
Cara Daftar e-Form BRI Online Lewat HP, Lengkap Beserta Persyaratannya

Cara Daftar e-Form BRI Online Lewat HP, Lengkap Beserta Persyaratannya

20 Maret 2023
22 Juta UMKM Lebih Gunakan QRIS, Bank Indonesia: Paling Banyak UMKM

22 Juta UMKM Lebih Gunakan QRIS, Bank Indonesia: Paling Banyak UMKM

24 Agustus 2022
BNI Optimistis Kredit Sesuai Target, Tumbuh 7% hingga 9% di Akhir Tahun

BNI Optimistis Kredit Sesuai Target, Tumbuh 7% hingga 9% di Akhir Tahun

6 November 2023
Bank Sulselbar Minta Nasabah Korban Tabungan Raib Tak Bicara ke Media-Medsos

Bank Sulselbar Minta Nasabah Korban Tabungan Raib Tak Bicara ke Media-Medsos

11 November 2022
BRI Beri Bantuan Renovasi Gedung Sekolah SD di Kalimantan Utara

BRI Beri Bantuan Renovasi Gedung Sekolah SD di Kalimantan Utara

15 Mei 2023

Peringkat RI Anjlok di WCR 2025, Daya Saing Indonesia Merosot ke Posisi 40

25 Juni 2025

Saat Jenderal Polisi Bintang Satu Kena Tipu Kapolres-Kasat Reskrim Gadungan

13 September 2022

Ketegangan Geopolitik Memanas, Pasar Saham Asia Dibuka Melemah

16 Juni 2025

Duit Nasabah Hilang Rp 5,8 M, PN Kudus Perintahkan Bank Segera Bayar Kerugian

13 September 2023

Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15

21 November 2023

Kala Rektor Antara Sebut Mahasiswa Titipan Pejabat Hal Biasa di Unud

25 Oktober 2023

BLT Gaji Rp 1 Juta Mau Cair, Namamu Ada di Sini?

23 Mei 2022

PMN Rp 3,2 Triliun KAI Cair, buat Tambal Bolong Proyek Kereta Cepat

2 Januari 2023

Bos BRI Blak-blakan soal Rencana Hengkang dari BSI

26 Oktober 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile