Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendorong pemulihan ekonomi, termasuk percepatan pembangunan di Indonesia. Dalam hal ini, BRI bekerja sama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) untuk mewujudkan hunian bagi masyarakat Indonesia.
Kerja sama ini diwujudkan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak di Gedung Kantor Pusat BRI pada Jumat (3/12). Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, BRI turut memberikan pelayanan termasuk mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi masyarakat.
“Keseriusan BRI dapat dilihat dari pertumbuhan kredit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh hingga 10,01% year-on-year (YoY) pada kuartal III-2021. Selama ini, BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Handayani dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Guna mendukung program pemerintah, pada 2022 BRI juga akan menyalurkan KPR subsidi hingga 60.000 unit. Sementara untuk penyaluran KPR nonsubsidi, BRI juga mempermudah prosesnya dengan menghadirkan teknologi dan digitalisasi.
Adapun calon nasabah yang ingin mengajukan KPR tidak harus datang ke Kantor Cabang BRI, melainkan bisa melalui aplikasi BRISPOT. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat mengajukan pinjaman KPR secara online kapan dan di mana saja. Selain itu, calon nasabah juga dapat melakukan tracking atau memantau progress pengajuan KPR secara real time.
Sementara itu, Executive Vice President BRI Handaru Sakti mengatakan, BRI saat ini memiliki cakupan wilayah yang luas sehingga sejalan dengan seluruh anggota APERSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Hal ini menjadikan kolaborasi antara BRI dengan APERSI semakin kuat dalam memenuhi hunian untuk masyarakat luas. Kami pun optimistis bisa mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan kehadiran salah satu stakeholder BP Tapera juga menjadi menggerakkan sektor perumahan di Indonesia dengan lebih dari 175 industri turunan, termasuk di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Handaru menambahkan ke depannya, BRI akan terus memaksimalkan pembangunan perumahan melalui KPR BP TAPERA maupun KPR secara umum. Ia optimis tujuan ini dapat terwujud melalui dukungan dari pemerintah, stakeholder, dan berbagai pihak lainnya.
Sebagai informasi, dalam penandatangan MoU turut hadir Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah dan Direktur Pembiayaan Perumahan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Sri Purwanto. Acara tersebut juga diikuti secara virtual oleh 26 DPD APERSI yang berkolaborasi dengan 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia.
Simak Video “Agen Brilink ini Mirip Banget dengan Kantor Bank Beneran!“
[Gambas:Video 20detik]
(fhs/ara)