Menjalani hidup di negeri orang tentu bukan hal yang mudah. Selain adaptasi bahasa dan kultur, banyak pula kendala administrasi bahkan kebutuhan jasa perbankan yang tak dapat dengan dipenuhi semua.
Menjawab keresahan tersebut, pemerintah berupaya memberi dukungan terhadap para diaspora di luar negeri. Salah satunya BNI yang semakin serius mendorong eksplorasi kolaborasi dengan diaspora.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan perlunya perbankan nasional memberi dukungan terhadap para diaspora. Atas dasar itulah, BNI ditunjuk untuk terus meningkatkan fokus pada ekspansi bisnis internasional.
Terlebih kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, mendorong UMKM dalam negeri untuk Go Global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri.
“Tentunya kami terus mendukung para diaspora Indonesia dengan berbagai program,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022).
Sementara itu, General Manager Kantor Cabang BNI Seoul Anisfu menuturkan BNI adalah bank yang satu-satunya memiliki kantor cabang di Korea Selatan. Dengan keberadaan kantor ini, BNI mendapat tugas penting untuk tak sekadar melanjutkan bisnis-bisnis lama, tetapi juga mencari ceruk pertumbuhan baru yakni kolaborasi dengan diaspora Indonesia di Korea Selatan.
Dia menuturkan BNI sejauh ini telah banyak memulai berbagai program pelatihan dan pendampingan perencanaan keuangan para diaspora di Korea Selatan.
“Ke depan, kami juga akan terus eksplor lagi potensi-potensi kolaborasi BNI dan diaspora. Kami tahu ada diaspora yang punya usaha, kami siap untuk pembiayaan. Kita pun siap untuk support dengan berbagai solusi perbankan serta beyond banking yang kami miliki,” kata Anisfu.