Rencana PT Pertamina (Persero) membeli minyak Rusia jadi sorotan media asing. Pertamina kepincut minyak Rusia karena harganya disebut akan lebih murah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Langkah ini disoroti media asing, Reuters pada 29 Maret 2022 lalu menerbitkan artikel berjudul Indonesia’s Pertamina Considers Buying Crude From Russia – CEO. Pertamina disebut Reuters sedang mempertimbangkan membeli minyak mentah untuk produksi Kilang Balongan yang baru direnovasi.
Pertamina disebut melihat adanya kesempatan untuk membeli minyak dari Rusia dengan harga yang ‘baik’. Disebutkan juga langkah ini secara politis tidak akan menjadi masalah dan Pertamina akan mengatur pembayaran minyak Rusia lewat India.
Meski begitu, Pertamina disebut sedang berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia mengenai rencana tersebut. Di sisi lain, Pertamina juga dilaporkan telah mendekati beberapa penjual Rusia untuk membeli minyak mentah.
Dalam artikel itu pun Reuters mengungkit soal Indonesia yang saat ini menjadi Presidensi G20. Disebutkan juga Indonesia telah mengambil sikap netral di tengah konflik Rusia-Ukraina yang dinilai telah memicu krisis kemanusiaan dan geopolitik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Dua hari berselang, nama Pertamina kembali disinggung Reuters dalam artikel mengenai daftar perusahaan yang menjadi pembeli minyak Rusia. Hal itu tercantum dalam artikel berjudul Factbox: Who is Still Buying Russian Crude Oil yang diterbitkan 31 Maret 2022.
Dalam artikel itu Pertamina disejajarkan dengan beberapa perusahaan minyak dan gas dari seluruh belahan dunia yang masih membeli minyak Rusia. Mulai dari beberapa negara Eropa hingga Asia.
Pertamina disandingkan dengan perusahaan Jerman hingga Italia. Cek halaman berikutnya.