BankTerkini — Indonesia dan Malaysia secara resmi telah meluncurkan pembayaran lintas batas dengan Quick Response Indonesia Standard (QRIS), setelah berbulan-bulan melakukan pengujian.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan perluasan QRIS memungkinkan pengguna dari kedua negara untuk menggunakan standar kode QR yang dikelola oleh BI untuk pembayaran di kedua negara, sehingga tidak perlu menukar uang atau membawa barang bawaan seperti kartu kredit.
Integrasi QRIS memungkinkan penjual rantai yang sama di kedua negara dibayar melalui salah satu sistem dengan kode QR.
Perry menambahkan integrasi sistem pembayaran membawa kemudahan bagi masyarakat kedua negara, karena jumlah lalu lintas dan transaksi antar kedua negara bertetangga ini seringkali sangat tinggi.
Pada tahun 2022, sekitar 1,03 juta wisatawan Malaysia berkunjung ke Indonesia, terhitung 19% dari wisatawan asing ke Indonesia. Sementara pada tahun sebelumnya, tercatat 480.700 kedatangan, tepat di belakang Timor-Leste.
Gubernur Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan kerja sama tersebut akan memungkinkan pembayaran yang cepat, aman, dan hemat biaya.
Malaysia dan Indonesia akan terus berdiskusi untuk memperluas hubungan untuk mendukung transfer dana instan, seraya menambahkan bahwa hal itu akan menguntungkan warga Malaysia dan Indonesia yang tinggal, belajar atau bekerja di kedua negara untuk mengirim uang ke rumah dengan lebih mudah dan murah.
Dari sisi Indonesia, pengaturan tersebut melibatkan lebih dari 20 lembaga keuangan, antara lain Bank Sinarmas, Bank Permata, Bank Central Asia dan beberapa penyedia pembayaran digital seperti DANA, Gopay dan OVO.
Di pihak Malaysia, beberapa bank besar termasuk CIMB Bank, Hong Leong Bank, Maybank dan United Overseas Bank Malaysia, juga terlibat dan bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran konektivitas.
Indonesia telah membuat kesepakatan yang sama dengan Thailand. Diketahui Pemerintah Indonesia sedang mencari kesepakatan serupa dengan Singapura dan Filipina.
Pada bulan Maret, BI membuka kemungkinan perluasan kerja sama lebih lanjut ke Vietnam, Kamboja, Brunei, dan Laos.
QRIS adalah kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk melakukan transaksi dan pembayaran nontunai di Indonesia.
Per Maret, total nilai transaksi QRIS mencapai Rp 15,35 triliun (1,04 juta USD) dengan hampir 135 juta transaksi. Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menjangkau 45 juta pengguna QRIS dan 1 miliar transaksi tahun ini.
Baca Juga: 7 Jenis Kartu Debit BRI, Ketahui Limit dan Biaya Adminnya di Sini








