Jakarta –
Sempat viral di media sosial video yang memperlihatkan pria merobek buku tabungan di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hal itu dilakukannya karena sang pria diduga kesal, dengan saldonya yang terus berkurang.
Usai videonya viral di TikTok, nasabah dengan nama akun @anjaycol4 pun akhirnya minta maaf lewat video klarifikasi di media sosial dan mengakui kecerobohannya.
“Sebenarnya saya pribadi mau minta maaf kepada para warganet yang telah semua kesal terhadap video saya. Saya telah khilaf, ceroboh, dan tidak mencari tahu dulu apa penyebabnya tentang berkurangnya rekening saya,” ungkapnya dikutip dari akun TikTok @anjaycol4.
Menanggapi hal tersebut, sebelumnya Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Tanjung Karang, Anton Purnomo mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti dan melakukan penelusuran kasus itu.
“Berkurangnya saldo yang bersangkutan dikarenakan adanya biaya administrasi dan biaya transaksi selama periode jangka waktu tiga tahun, antara 2019 hingga 2022,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (25/6/2022) lalu.
Anton menjelaskan adanya biaya administrasi dan biaya transaksi tersebut, merupakan hal yang normal. Atas setiap pembebanan biaya yang muncul terkait transaksi maupun administrasi tersebut, BRI juga telah menginformasikan kepada yang bersangkutan ketika melakukan pembukaan rekening.
Padahal, yang bersangkutan juga telah bersedia (telah menandatangani) atas biaya biaya yang muncul. Anton menyebut BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Informasi tentang Biaya Admin BRI
Sebelum membuka rekening tabungan bank, tentu kita perlu mengetahui informasi biaya admin bank tersebut. Sejatinya, setiap bank akan memiliki biaya admin masing-masing, sehingga satu sama lain akan berbeda.
Bank BRI sendiri akan mematok biaya admin dari berbagai jenis produk tabungan bank BUMN itu. Ada dua produk tabungan yang menjadi terkenal di BRI, yaitu BRI BritAma dan BRI Simpedes.
Biaya Admin BRI BritAma
Melansir laman resmi BRI, biaya administrasi bulanan Bank BRI tabungan BritAma adalah sebesar Rp 12.000. Produk tabungan BRI BritAma didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online, yang akan memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
Daftar rincian umum biaya tabungan BRI BritAma:
– Setoran awal: Rp 250.000 Setoran awal (gold): Rp 500.000
– Biaya kartu: Rp 6.500
– Biaya administrasi bulanan Rp 12.000
– Saldo minimum: Rp 50.000
– Biaya penutupan rekening Rp 50.000
Limit Transaksi BRI BritAma:
– Tarik tunai dengan kartu debit: Rp 20.000.000
– Transfer antar bank melalui ATM: Rp 15.000.000
– Transfer antar bank melalui BRImo: Rp 25.000.000
– Transfer sesama BRI melalui ATM: Rp 100.000.000
– Transfer sesama BRI melalui BRImo: Rp100.000.000
Biaya Admin BRI Simpedes
Biaya admin BRI Simpedes akan jauh lebih murah dari BRI BritAma. Tabungan Simpedes adalah tabungan yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi, maupun jumlahnya sepanjang memenuhi aturan yang berlaku. Biaya administrasi bulanan Bank BRI tabungan Simpedes adalah sebesar Rp 5.500.
Biaya Admin BRI Simpedes:
-Setoran awal: Rp 50.000
-Biaya Kartu: GPN Classic Rp2.500 dan GPN Gold Rp 6.000
-Biaya administrasi bulanan: Rp 5.500
-Saldo minimum: Rp 25.000
-Biaya penutupan rekening: Rp25.000
Limit Transaksi BRI Simpedes:
-Tarik tunai dengan kartu debit: Rp 20.000.000
-Transfer antar bank melalui ATM: Rp 15.000.000
-Transfer antar bank melalui BRImo: Rp 25.000.000
-Transfer sesama BRI melalui ATM: Rp100.000.000
-Transfer sesama BRI melalui BRImo: Rp 100.000.000
Demikian informasi terkait dengan biaya admin di BRI.
(fdl/fdl)