Jakarta –
Gangguan yang terjadi pada aplikasi Livin’ by Mandiri beberapa waktu lalu jadi sorotan dalam rapat dengar pendapatan (RDP) antara Komisi VI DPR dan Direktur Utama Bank BUMN, termasuk Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. Masalah gangguan ini salah satunya disinggung oleh Anggota Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Mufti Anam.
Mufti mengatakan, gangguan pada aplikasi ini heboh di media sosial pada 25 Februari 2022 lalu. Tidak hanya satu-dua orang, ribuan orang menanyakan masalah gangguan ini kepada dirinya.
“Mungkin buat bapak nggak artinya, tapi bagi masyarakat yang melakukan transaksi saat itu pada hari Jumat, bank mau tutup buat mereka ini penting pak,” katanya dalam rapat, Rabu (30/3/2022).
Pada 27 Februari 2022, Mufti mencoba menghubungi Darmawan Junaidi namun tak mendapat respons. Kemudian, ia menghubungi Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dan mendapat jawaban yang intinya customer yang bersangkutan diminta menghubungi customer service (CS).
“Saya sampaikan di forum ini kalau masyarakat kita, konstituen kita bisa menghubungi call center yang punya bapak miliki, mereka tidak akan menyampaikan ke kami,” katanya.
Hal senada juga disinggung oleh Anggota Komisi VI Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan Eko Patrio. Apalagi, gangguan tersebut terjadi berulang. Ia meminta agar masalah aplikasi ini terus diperhatikan.
“Empat minggu lalu aplikasinya bermasalah eror yaitu Livin Mandiri, baru-baru ini berapa hari yang lalu juga eror lagi. Yang saya takuti bulan depan sudah Lebaran, orang-orang biasanya bagi-bagi rezeki sekarang melalui aplikasi. Itu nanti takutnya lagi bermasalah lagi. Saya mohon itu diprioritaskan,” katanya.
Simak Video “Unjuk Gigi Bareng Pro Player CODM di dBattle Arena“
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)