Jakarta –
BRI melakukan penandatanganan akad kredit KPRS FLPP secara virtual Senin (17/1). Penandatanganan akad tersebut ditujukan untuk lebih dari 1.000 nasabah secara massal di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan BRI sangat serius memberikan pelayanan, termasuk mendukung pemenuhan tempat tinggal. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah.
“Pada tahun ini, BRI berkomitmen akan menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 100.000 unit dan KPR Tapera sebanyak 50.000 unit,” ujar Handayani dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri dua stakeholder utama dalam perumahan subsidi, yaitu BP Tapera dan APERSI. Handayani menilai kolaborasi ini memperlihatkan seluruh stakeholder siap berkolaborasi secara maksimal dalam pemenuhan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kolaborasi ini dapat memajukan sektor properti yang memiliki lebih dari 175 sektor turunan lainnya. Sebagai upaya BRI dalam membantu pemulihan ekonomi, strategi ini pun dapat membantu pemerataan dan mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” ungkap Handayani.
Saat ini, BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, dengan adanya transformasi digital, pengajuan KPR telah dimudahkan melalui aplikasi BRISPOT sehingga calon nasabah tidak perlu datang langsung ke Kantor Cabang BRI.
“Aplikasi BRISPOT dapat memudahkan konsumen dalam mengajukan pinjaman KPR secara online kapan dan di mana saja. Selain itu, calon nasabah juga dapat melakukan tracking atau memantau progress pengajuan KPR tersebut secara real time online,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Penyaluran FLPP BP TAPERA Hari Sundjojo dan Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah. Acara tersebut juga diikuti secara virtual oleh 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia.
(prf/hns)