Jakarta –
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 bertajuk ‘Crafting Global Connection’ kembali digelar. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pameran ini menjadi salah satu langkah konkrit untuk memajukan UMKM Indonesia.
“Ini adalah tahun kelima kita mengadakan dan selalu saja dari sisi jumlah, kuantitas pesertanya, kualitas barang-barang dan produk yang dipamerkan itu terus meningkat. Demikian juga volume bisnis yang terjadi dari transaksi ini,” ujar Sunarso di Planery Hall, JCC, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
Ia menyampaikan hal yang paling penting bukan hanya transaksi yang di pameran tersebut, tetapi transaksi yang terjadi dari hasil business matching. Sunarso menjelaskan business matching mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli di luar negeri secara online maupun offline.
“Tahun ini kita targetkan itu akan mencapai US$ 80 juta. Jadi kalau dirupiahkan kira-kira mungkin sekitar Rp 1 triliun yang dihasilkan dari transaksi dari pameran ini,” ucapnya.
Kemudian, ia mengatakan BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM. Seperti halnya pada tahun 2021, di mana BRI bersama Kementerian BUMN telah membentuk holding ultra micro.
“Hasilnya apa? 36 juta nasabah ultra mikro bisa kita integrasikan datanya, bisa kita integrasikan fasilitas-fasilitasnya dari mulai segi saving maupun kredit,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut penting bagi BRI untuk mengokohkan pertumbuhan banknya dengan menyasar usaha-usaha kecil.
“Dan pembentukan holding ultra mikro bagi BRI adalah bagian dari strategi untuk securing sumber pertumbuhan tarif, mengamankan pertumbuhan bank,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan modal BRI saat ini sangat kuat untuk mendukung pertumbuhan bank dengan dengan capital acquisition sebesar ratio 27 persen.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasinya terhadap BRI yang mengadakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPPRENEUR 2023. Jokowi menilai produk-produk yang ditampilkan dan dikurasi sangat baik.
“Yang paling penting memang bagaimana mempertemukan dengan buyers, dengan para pelaku UMKM,” imbuhnya.
“Memang UMKM kita harus terus naik kelas, harus Go Digital, Go Internasional dan harus menguasai pasar lokal yang kita miliki karena pasar kita besar sekali tapi juga tidak melupakan pasar ekspor dan global,” tuturnya.
Di samping itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan UMKM adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik.
“Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat, ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi dengan lima kategori, yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fashion & Wastra, serta Healthcare. Pameran ini berlangsung selama empat hari pada 7-10 Desember 2023.
Adapun tokoh yang juga hadir pada seremoni pembukaan, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
(akd/ega)