bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Kamis, Mei 22, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Tren Ternak Puyuh di Masa Pandemi, Perajin Kandang Banjir Orderan

admin by admin
27 Oktober 2021
in info Bank
0
Tren Ternak Puyuh di Masa Pandemi, Perajin Kandang Banjir Orderan

Grobogan –

Pandemi COVID-19 seakan memaksa masyarakat untuk lebih kreatif agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi, yakni dengan membangun usaha sendiri. Salah satunya adalah beternak puyuh rumahan yang semakin diminati di masa pandemi.

Tren usaha ternak puyuh ini membuat perajin kandang puyuh ikut kecipratan untung. Seperti halnya yang dirasakan oleh Suwantono (29) dan istrinya, Muslikah (28), warga Dusun Dalingan, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Suwantono mengakui tren kenaikan bisnis peternakan puyuh karena banyak pekerja yang terkena PHK sehingga memutuskan untuk memulai usaha sendiri.

“Pandemi ini signifikan, lebih naik. Karena orang terkena dampak pekerja ada yang di-PHK, rata-rata larinya ke peternakan. Di peternakan paling (nomor) satu itu puyuh, paling besar dan signifikan,” ujarnya kepada tim detikcom baru-baru ini.

“Rata-rata peternak puyuh itu pemula, baru. Alasannya karena (omzetnya) menjanjikan. Dia bisa per hari dapat, tiap hari dia bertelur. Penjualan telurnya juga mudah dan harganya nggak sampai ambruk,” lanjutnya.

Kondisi tersebut membuat kandang puyuh kebanjiran orderan. Suwantono menyebut setelah pandemi dia dan istri bisa mengirim 3-4 kali. Atau lebih banyak ketimbang sebelum pandemi yang hanya 1 hingga 2 kali pengiriman.

Dalam 1 kali pengiriman, bisa mencapai 2 armada. Totalnya dapat memuat hingga 32 kandang puyuh. Untuk per unit kandang, Suswanto mematok harga Rp 650 ribu.

“Omzet saya lebih naik. Dari normal sebelum PPKM ada sekitar 50%. Signifikan banget. Setelah pandemi, terutama setelah PPKM saya total dapat sekitar Rp 70-80 juta,” terangnya.

Suwantono dan Muslikah memiliki usaha ternak puyuh di Kabupaten Grobogan, Jateng. Usaha mereka masih bertahan di tengah hantaman pandemi COVID-19.Suwantono dan Muslikah memiliki usaha ternak puyuh di Kabupaten Grobogan, Jateng. Usaha mereka masih bertahan di tengah hantaman pandemi COVID-19. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Lebih lanjut Suswantono menjelaskan kebanyakan pembelinya datang dari daerah Jawa Tengah. Meski permintaan terbilang banyak, namun dia belum dapat memenuhi pengiriman untuk wilayah di luar Pulau Jawa. Hal ini mengingat biaya pengirimannya yang masih tinggi.

“Pembelinya kebanyakan dari Kulon Progo, Yogyakarta. Dalam 2 bulan terakhir ini dari sana. Kalau di luar Jawa belum karena terkendala di pengiriman. Permintaan sudah banyak, tapi belum sanggup kirim. Ongkirnya mahal,” tuturnya.

Agar mendorong usaha kandang puyuhnya semakin berkembang, Suswantono sempat meminjam tambahan modal ke bank. Pinjaman senilai Rp 25 juta tersebut dipakainya untuk keperluan membeli kayu, kawat, serta bahan-bahan lain yang diperlukan dalam proses pembuatan kandang.

“Kalau di BRI ambil KUR. Tahun 2020 mengajukan Rp 50 juta, dikabulkannya Rp 25 juta. Buat nambah modal usaha produksi kandang, beli kayu, beli kawat. Beli alat juga,” katanya.

Suwantono dan Muslikah memiliki usaha ternak puyuh di Kabupaten Grobogan, Jateng. Usaha mereka masih bertahan di tengah hantaman pandemi COVID-19.Suwantono dan Muslikah memiliki usaha ternak puyuh di Kabupaten Grobogan, Jateng. Usaha mereka masih bertahan di tengah hantaman pandemi COVID-19. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Selain KUR, Muslikah yang merupakan istri dari Suswanto juga mengajukan pinjaman modal lewat program PNM, yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar).

“Pinjaman awal saat itu Rp 2 juta untuk nambah modal warung kopi dulu. Terus berlanjut pinjaman ke 2 Rp 3 juta. Sekarang sudah 3 kali, yang ketiga Rp 4 juta. Bergabung dengan Mekar sudah 2 tahun lebih,” katanya Muslikah.

“Membantu dari segi menambah modal. Terus bunganya kecil. Proses pencairan cepat dan gampang. Dan nggak perlu jaminan apa-apa,” pungkas.

detikcom bersama BRI mengadakan program Sinergi Ultra Mikro di Bandar Lampung dan Semarang untuk memantau upaya peningkatan inklusi finansial masyarakat melalui sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM dalam Holding Ultra Mikro. Holding Ultra Mikro berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk peningkatan UMKM di Tanah Air. Untuk informasi lebih lengkap, ikuti beritanya di https://sinergiultramikro.detik.com/.

Simak Video “Agen Brilink ini Mirip Banget dengan Kantor Bank Beneran!“
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ang)

Previous Post

Tips buat Pemula yang Mau Ternak Burung Puyuh dari Ahlinya

Next Post

Intip Aktivitas Sentra Layanan Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM di Grobogan

Next Post

Intip Aktivitas Sentra Layanan Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM di Grobogan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Polisi Usut Dugaan Oknum Pegawai Bank Sulselbar Tilap Dana Nasabah Rp 10 M

Polisi Usut Dugaan Oknum Pegawai Bank Sulselbar Tilap Dana Nasabah Rp 10 M

8 November 2022
Gelar Pesta Rakyat Simpedes, BRI Ajak Masyarakat Pede Pimpin Perubahan

Gelar Pesta Rakyat Simpedes, BRI Ajak Masyarakat Pede Pimpin Perubahan

15 Juni 2022
Rumah Nempel Stasiun Jadi Solusi Penyediaan Hunian Buat Milenial

Rumah Nempel Stasiun Jadi Solusi Penyediaan Hunian Buat Milenial

3 April 2022

Menikmati Matahari Terbit di Ujung Pulau Sulawesi Selatan

20 November 2023
Faisal Basri Ngaku Pernah Ngobrol Bareng Luhut soal Kereta Cepat, Ini Isinya

Faisal Basri Ngaku Pernah Ngobrol Bareng Luhut soal Kereta Cepat, Ini Isinya

17 Oktober 2023
Seru! Yuk Nikmati Akhir Pekan di Pesta Rakyat Simpedes Purwokerto

Seru! Yuk Nikmati Akhir Pekan di Pesta Rakyat Simpedes Purwokerto

15 September 2023
Bingung Beli Apartemen atau Rumah? Milenial Wajib Tahu!

Bingung Beli Apartemen atau Rumah? Milenial Wajib Tahu!

29 Oktober 2021

Siap-Siap, Pembayaran Tiket Konser Charlie Puth Bisa dari Aplikasi BCA

14 Juni 2023

Erick Thohir Minta Bank Plat Merah Jadi Lokomotif UMKM, Bukan Korporasi

5 Desember 2021

Eksistensi BSI Menyokong Implementasi dan Transformasi Digital

27 Desember 2022

Mau Kerja di BUMN Top? BRI Lagi Buka Lowongan BRILian Future Leader

6 Oktober 2022

BSI dan Jalan Dakwah Ekonomi Syariah untuk Menundukkan Radikalisme

25 Desember 2022

Alhamdulillah, Sekarang Masyarakat Bisa Akses KPR Subsidi Syariah

24 Agustus 2022

BRI Sabet Penghargaan Best Bank Awards Global Finance 2023

10 April 2023

Kisah ‘Three Musketeers’ RI Lobi Lembaga Dunia demi Pasokan Vaksin

28 Desember 2021

Mama di Merauke Kuliahkan Anak Bermodal Jualan Kerajinan Tangan Khas Papua

5 Desember 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile