Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat Syarief Hasan mengapresiasi langkah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang menyalurkan kredit secara konsolidasi untuk membantu UMKM. Pasalnya, ia menilai UMKM masih kesulitan bertumbuh karena tekanan pandemi COVID-19 yang berefek pada sektor ekonomi.
Syarief mengungkap BRI kembali menyalurkan kredit secara konsolidasi kepada UMKM yang besarannya mencapai Rp 1.026 triliun. Jumlah ini tumbuh 9,74% secara year on year (yoy) hingga kuartal III-2021. Diketahui, raihan kredit BRI ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional yang hanya sebesar 2,21%.
Ia menilai program kredit yang disalurkan oleh bank BUMN ini dapat menjadi tambahan modal para pelaku UMKM untuk menormalkan usaha mereka.
“Kondisi pemasukan UMKM yang berkurang selama masa pandemi COVID-19 akan berangsur pulih kembali dengan adanya program kredit dari Bank BRI yang dapat dijadikan sebagai modal tambahan UMKM,” ungkap Syarief dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
“Jika UMKM ini cepat diperhatikan, maka akan sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat,” tuturnya.Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menganggap UMKM merupakan tulang punggung dan penyangga utama ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, tercatat bahwa UMKM berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja sampai 97%.
Lebih lanjut, Syarief menilai langkah Bank BRI melalui program Kredit BRI ini dapat menjadi preseden baik bagi pemulihan ekonomi nasional.
“Langkah bagus ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang sedang dijalankan oleh pemerintah,” jelasnya.
Ia pun berharap agar program kredit BRI dapat tersalurkan dengan baik kepada para pelaku UMKM. Sebab menurutnya, banyak pelaku UMKM yang harus tutup sementara ataupun permanen karena tidak memiliki modal lagi.
“Semoga program kredit BRI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah-daerah. Sehingga akan tumbuh UMKM dan usaha-usaha kreatif dari masyarakat yang dapat menguatkan perekonomian nasional,” harapnya.
Politisi Senior Partai Demokrat ini juga mendorong agar Kementerian/Lembaga (K/L) dan Bank BUMN lain dapat turut aktif dalam membantu menumbuhkan kembali UMKM.
“UMKM harus segera dibantu agar dapat segera hidup kembali. Semua K/L dan Perbankan Nasional harus memberikan prioritas kepada UMKM di setiap kebijakan-kebijakannya. UMKM Tumbuh, Ekonomi Tumbuh!,” pungkasnya.
(fhs/hns)