Emiten bank PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) telah mengumumkan investor baru, ZA Tech Global Limited (ZA Tech), penyedia teknologi asuransi Asia (InsurTech).
Dalam siaran yang berakhir Rabu (6 April 2022), Aladin Bank dan ZA Tech telah bermitra untuk memanfaatkan peluang dan menggabungkan tujuan mereka untuk memberikan pendidikan dan perencanaan keuangan melalui produk asuransi yang tepat dan terjangkau.
Adapun ruang lingkup kerjasama tidak hanya terbatas pada produk dan teknologi, ZA Tech dan Aladin Bank akan menjalin kerjasama yang erat untuk waktu yang lama.
ZA Tech akan menjadi investor di Aladin Bank melalui proses rights issue terbaru yang sedang berlangsung.
Dyota Marsudi, Presiden Direktur Aladin Bank, mengatakan kerjasama Aladin Bank dengan ZA Tech merupakan wujud nyata komitmen Aladin Bank untuk mendukung transformasi digital perusahaan asuransi dan mempercepat adopsi InsurTech di Indonesia.
“Aladin Bank senang bisa berkolaborasi dengan ZA Tech. Ini menandakan bahwa semakin banyak pemain besar yang melihat proposisi nilai Aladin Bank dalam memperluas jangkauan keuangan syariah di Indonesia,” ungkap Dyota dalam keterangan resmi pada Rabu (6 April 2022).
Melalui kerjasama ini, Aladin Bank ingin meningkatkan sinergi khususnya di sektor asuransi Indonesia.
Perseroan berharap melalui inisiatif ini, produk asuransi digital akan semakin terjangkau oleh masyarakat luas, apalagi ZA Tech merupakan InsurTech yang sangat inovatif secara global dan memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam memberdayakan transformasi digital bisnis asuransi.
“Kerja sama ini diharapkan bisa memperkuat Bank Aladin, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan.” lanjut Dyota.
Young Yang, General Manager of ZA Tech Southeast Asia, menyambut baik kerjasama dengan Aladin Bank.
“Kemitraan antara ZA Tech dan Aladin Bank merupakan salah satu komitmen kami untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kolaborasi layanan perbankan digital syariah dengan InsurTech seperti Aladin Bank dan ZA Tech akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi asuransi secara digital dan modern,” ujar Young.
Sebelumnya, Aladin Bank menjalin kerja sama baru dengan Alfamart, salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia, yang dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Lantas, siapa yang akan menjadi investor baru di bank tersebut?
Menurut siaran pers, ZA Technology Global Limited (ZA Tech), didirikan di Hong Kong pada Mei 2018, adalah perusahaan teknologi yang didirikan oleh ZA International dan didukung oleh Vision Fund SoftBank1.
SoftBank Vision Fund adalah perusahaan modal ventura yang berafiliasi dengan SoftBank Group, konglomerat multinasional Jepang.
ZA Technology bertujuan untuk mendefinisikan kembali rantai nilai asuransi dan ekosistem Internet melalui teknologi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda dengan menyediakan solusi digital yang komprehensif dan inovatif.
Melalui kerjasama ini, Aladdin Bank berharap dapat meningkatkan sinergi khususnya di industri asuransi Indonesia.
Perusahaan berharap melalui inisiatif ini, produk asuransi digital akan terjangkau oleh masyarakat luas, terutama karena ZA Tech adalah perusahaan insurtech yang inovatif secara global dengan rekam jejak yang kuat dalam memungkinkan transformasi digital bisnis asuransi.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat Aladdin Bank, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan,” lanjut Dyota.
Young Yang, General Manager of ZA Tech Southeast Asia, menyambut baik kerjasama dengan Aladdin Bank.
“Kemitraan antara ZA Tech dan Aladin Bank merupakan salah satu komitmen kami untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kolaborasi layanan perbankan digital syariah dengan InsurTechs seperti Aladin Bank dan ZA Tech akan memberikan masyarakat akses asuransi secara digital dan modern. pilihan kesepakatan,” kata Yang.
ZA Tech memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, meningkatkan otomatisasi dan proses bisnis yang cerdas untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pengalaman pelanggan.
Selain Singapore Asian FinTech Center, ZA Technology juga memiliki kantor di Tokyo, Hong Kong, Shanghai, Shenzhen, Dalian, Singapura dan Dublin.
ZA Technology mengatakan di situs resminya bahwa perusahaan tersebut memiliki lebih dari 6 juta pengguna aktif, didukung oleh investasi modal lebih dari $200 juta dari banyak investor, dan dipercaya oleh 25 perusahaan asuransi.
ZA International didirikan di Hong Kong pada bulan Desember 2017 oleh ZA Online Property Insurance Co., Ltd., perusahaan insurtech online pertama di China, untuk mengeksplorasi pengembangan bisnis internasional, kerjasama dan peluang investasi di fintech dan insurtech di pasar luar negeri.