bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Sabtu, November 1, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

BSI Hadir Beri Dukungan agar UMKM Naik Kelas

admin by admin
28 Desember 2022
in info Bank
0
BSI Hadir Beri Dukungan agar UMKM Naik Kelas

Jakarta –

Tak Hanya Makanan, Halal Penting untuk Semua Aspek Kehidupan

Halal kerap menjadi acuan pelanggan untuk menentukan membeli atau tidak suatu produk, secara khusus produk pangan.

Sayang, masih banyak konsumen yang salah kaprah mengenai definisi halal yang tak hanya urusan makanan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), halal adalah suatu fatwa tertulis dari MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam.

Sedangkan dalam UU No 33 tahun 2014 menegaskan bahwa permohonan sertifikat halal diajukan oleh pelaku usaha secara tertulis kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Selanjutnya, BPJPH menetapkan LPH untuk melakukan pemeriksaan dan atau pengujian kehalalan produk.

UU ini dihadirkan sebagai bentuk campur tangan pemerintah atas urgensi Jaminan Produk Halal demi memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk.

Tak hanya sebatas makanan, pengusaha yang bergerak dalam bidang kosmetik, minuman, obat, produk kimia, produk biologi, produk rekayasa genetik, barang gunaan yang dipakai, digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat, yang produk usahanya masuk, beredar, diperdagangkan di Indonesia atau yang berasal dari luar negeri perlu memiliki sertifikat halal dari MUI.

Dilansir dari halalmui.org, makanan yang tidak halal akan berbahaya bila masuk ke dalam tubuh manusia, sekecil apapun ukurannya. Bahaya yang ditimbulkan pun tidak hanya sekedar penyakit secara fisik-material, melainkan juga mental-spiritual.

Begitu pentingnya, halal yang bertujuan untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan pelanggan ini, tak hanya ditujukan untuk makanan saja. Tak pula hanya untuk satu dua golongan atau agama tertentu saja.

Sertifikat halal dibutuhkan untuk berbagai aspek kehidupan bagi semua orang, lintas ras dan agama yang berstatus sebagai pelanggan.

Tangkap Potensi, BSI Bangun Islamic Ecosystem

Begitu pentingnya, halal kini berevolusi dari sekedar kebutuhan menjadi gaya hidup dalam keseharian.

Perubahan ini rupanya dibaca oleh negara-negara destinasi wisata di dunia termasuk negara dengan penduduk minoritas muslim yang kemudian beradaptasi dengan cepat sebab produk halal kini telah menjadi bagian dari bisnis dunia yang nilainya sangat besar dan menjanjikan.

Jepang misalnya, meski Islam adalah agama minoritas di sana, warga Nippon terbilang berambisi menjadi role model produk halal dunia. Kota Fuji bahkan kini telah mendeklarasikan diri sebagai kota halal untuk dikunjungi wisatawan.

Populasi muslim dunia diperkirakan mencapai 2,2 miliar jiwa pada tahun 2030 atau mencapai 23% dari populasi dunia. Jumlah ini paling banyak berada di Asia pasifik.

Dan menurut The Royal Islamic Strategic Studies Center (RISSC), populasi muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa. Angka ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, tentu adalah sebuah tantangan sekaligus kesempatan yang baik bila dapat dimaksimalkan.

Dari sisi tantangan, Indonesia harus terus berbenah agar bisa menjadi ‘negara adidaya’ percontohan wajah halal dunia.

Urusan wisata halal, mestinya Indonesia sudah jagonya. Sebab mudah sekali menemukan makanan, penginapan, tempat ibadah hingga destinasi halal di Negara Seribu Pulau ini. Namun bukan berarti tak bisa upgrade kualitas diri. Inilah yang harus terus diwaspadai agar Indonesia tetap awas diri seputar pelayanan halal di negeri sendiri.

Satu hal lagi, bahwa saat bicara halal, sering sekali kata ini dikait-kaitkan dan ditujukan hanya pada agama Islam semata, padahal, halal yang tujuannya untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan pelanggan ini sebetulnya baik untuk semua orang. Lintas ras dan agama.

Tingginya jumlah penduduk Islam di Indonesia memberikan potensi besar untuk menjadi negara terdepan dalam ekonomi syariah. Tantangan-tantangan di atas, turut pula memberi peluang untuk mengembangkan sekaligus memberikan edukasi yang merata.

Peluang ini ditangkap dengan baik oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), keduanya berupaya menjajaki terciptanya Islamic Ecosystem di Indonesia yang ditandai dengan pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah untuk meningkatkan tingkat penetrasi di kalangan warga NU.

Mengenal Ekonomi Syariah

Belakangan, tren ekonomi syariah terus berkembang. Tak hanya karena jumlah penduduk muslim dunia yang terus meningkat tapi juga sebagian warga non muslim yang kian paham manfaat yang ditawarkan oleh sistem ekonomi syariah ini.

Ekonomi syariah sendiri adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah yang bersumber dari ajaran agama Islam, nilai dan prinsip syariah yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan.

Beberapa contohnya adalah bank syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah, koperasi syariah, dan sebagainya.

Dalam sistem ekonomi ini ada enam poin prinsip ekonomi syariah yaitu pengendalian harta individu, distribusi pendapatan, optimalisasi bisnis, transaksi keuangan, partisipasi sosial, serta transaksi muamalat.

Sedang prinsip-prinsip syariah yang dilarang dalam ekonomi syariah adalah tindakan yang mengandung unsur maisir, gharar, dan riba.

Tujuan hadirnya ekonomi syariah adalah untuk menegakkan keadilan dan persaudaraan serta untuk mencapai kesetaraan atau keseimbangan distribusi pendapatan.

Dukungan BSI untuk UMKM Naik Kelas

Tak sekedar bualan semata, hingga kini, BSI telah memberikan dukungan kepada 1.037 UMKM di tiga provinsi yakni Nanggroe Aceh Darussalam, Jogjakarta, dan Surabaya agar terus naik kelas.

Dukungan ini sejalan dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR pada 16 Agustus lalu yang menekankan bahwa UMKM harus terus didukung agar segera naik kelas.

Hal ini karena UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia yang memegang peran penting dalam perekonomian nasional

Dukungan ini merupakan inisiasi BSI sebagai bentuk wujud nyata komitmennya untuk mendorong perekonomian dalam negeri melalui pengembangan UMKM Center di berbagai daerah di Indonesia.

Adapun bentuk dukungan yang diberikan berupa platform per trade area mengoptimalkan peran agregator dan reseller, perluasan pasar serta peningkatan SDM, bantuan dana untuk UMKM dengan payung PEN lewat program BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), subsidi KUR, serta modal koperasi lewat LPDB serta sinergi dengan berbagai kementerian dan BUMN yang memiliki UMKM binaan yang memiliki kualitas baik.

Di samping itu, BSI juga telah meluncurkan aplikasi SALAM DIGITAL yang dapat diakses pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan secara daring dan bisa memilih lokasi kantor BSI terdekat. Tak berhenti sampai di sana, BSI juga melakukan program inkubasi pencarian bakat Talenta Wirausaha BSI.

Upaya-upaya ini dilakukan untuk memberikan ‘kekuatan’ kepada UMKM untuk berdiri tegak di ‘kaki sendiri’ dan mampu naik kelas lebih tinggi lagi.

Efa Butar Butar, Blogger

(akd/ega)

Previous Post

Eksistensi BSI Menyokong Implementasi dan Transformasi Digital

Next Post

Digitalisasi Bank Syariah sebagai Jembatan UMKM Mahasiswa

Next Post
Digitalisasi Bank Syariah sebagai Jembatan UMKM Mahasiswa

Digitalisasi Bank Syariah sebagai Jembatan UMKM Mahasiswa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dukung Program Laut Biru KKP, BRI Siap Kucurkan Kredit Sektor Perikanan

Dukung Program Laut Biru KKP, BRI Siap Kucurkan Kredit Sektor Perikanan

8 Maret 2023
RI-China Sepakat Bunga Utang Kereta Cepat 3,7-3,8%, Tenor 35 Tahun

RI-China Sepakat Bunga Utang Kereta Cepat 3,7-3,8%, Tenor 35 Tahun

1 November 2023
Disinggung Ketergantungan Batu Bara, Jokowi Kasih Jawaban Menohok!

Disinggung Ketergantungan Batu Bara, Jokowi Kasih Jawaban Menohok!

20 Januari 2022
Buka Festival Bunga Tomohon, Puan: Hidden Gem RI yang Bisa Tarik Wisman

Buka Festival Bunga Tomohon, Puan: Hidden Gem RI yang Bisa Tarik Wisman

12 Agustus 2023
Pemerintah Jelaskan Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen di Tengah Maraknya PHK

Pemerintah Jelaskan Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen di Tengah Maraknya PHK

15 Agustus 2025
Fitur di Qlola Permudah Nasabah BRI buat Monitor Aktivitas Bisnis

Fitur di Qlola Permudah Nasabah BRI buat Monitor Aktivitas Bisnis

13 November 2023
Momentum Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

Momentum Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

6 Juli 2023

Jokowi Minta BRI Izinkan Petani Dapat KUR dengan Jaminan SK Hutan Sosial

10 Maret 2023

Heboh Dirut Taspen Disebut Kelola Dana Capres Rp 300 T, Ini Hasil Audit BPK

27 Agustus 2022

Rangkuman 3 Capres-Cawapres di Hari Pertama Kampanye

29 November 2023

Jurus Holding Ultra Mikro Bantu 36 Juta Pelaku Usaha RI Berkembang

11 Oktober 2023

Dukungan BRI Bantu Atasi Tumpukan Sampah di Tepi Sungai Citarum

17 November 2023

BRI Dukung PSSI Cari Talenta Terbaik Lewat #BersamaGarudaMudaMendunia

12 November 2023

Ferrari dan McLaren Jadi Sitaan, Hasbi Hasan Terancam Dimiskinkan

13 Juli 2023

Ini Dia BUMN yang Bakal IPO Super Raksasa, Harganya Tinggi

8 Mei 2022

Kinerja Solid, Bisnis Wealth Management BRI Tumbuh 19,96%

23 Mei 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile