Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kunjungannya ke pesantren di Jombang untuk mengembangkan industri halal. Ia meminta kunjungannya ke pesantren tidak dipandang politis. Terlebih lagi saat ditanya wartawan soal bakal calon presiden (bacapres) hasil rakernas NasDem.
“Wah, pemilihan presiden masih 2024, ini tahun 2022, masih lama. Lebih baik, kenapa kita hari ini datang ke pesantren, kita urus umat dulu lah. Bagaimana pendidikan umat, ekonomi umat kita harus bangkitkan,” kata Erick usai menghadiri acara Closing Competitions Week 2022 bertema Khidmah Santri Memajukan Indonesia di Ponpes Bahrul Ulum, Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (18/6/2022)
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini meminta semua pihak tidak menafsirkan kunjungannya ke pesantren-pesantren bernuansa politik. Menurutnya, tujuannya ke pesantren untuk mengembangkan industri halal.
Erick menjelaskan, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Namun, industri halal Indonesia tidak masuk 10 besar dunia. Industri halal dunia justru dikuasai Amerika Serikat, Brasil dan Taiwan.
“Kan kami punya Bank Syariah Indonesia, tugasnya membangun industri halal di Indonesia yang selama ini penduduknya paling besar di dunia. Lihat datanya, tidak masuk 10 besar,” jelasnya.
Untuk itu, kata Erick, pihaknya mendorong muslim preneur, ekonomi pesantren, berdirinya warung kopi di halaman masjid-masjid agar ada kehidupan ekonomi, serta meningkatkan kapasitas para santri. Terkait peningkatan kemampuan para santri, Kementerian BUMN membuka magang bersertifikat yang sejauh ini sudah merekrut 2.400 santri.
“Ini jangan dipikir politis. Tapi bagaimana kita memastikan pendidikan dan ekonomi umat terus meningkat. Jangan sampai hanya menjadi buih, tapi bukan ombak. Kita harus memikirkan keseimbangan ekonomi, tidak mungkin ekonomi naik kalau tidak rukun,” tandasnya.
Simak Video “Baliho ‘Erick Thohir for Presiden 2024’ Bertebaran di Bandung“
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)