bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Minggu, November 2, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Pantas Banyak Korban Jebakan Utang, China Ternyata ‘Tukang’ Kredit Terbesar Dunia

admin by admin
28 Juli 2022
in info Bank
0
Pantas Banyak Korban Jebakan Utang, China Ternyata ‘Tukang’ Kredit Terbesar Dunia

Jakarta –

China merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai kreditur atau pemberi utang terbesar di dunia. Nilai pinjaman yang diberikan China kepada negara lain terus mengalami naik setiap tahunnya.

Melansir BBC, pada akhir 2020 pinjaman yang diberikan China kepada negara-negara lain mencapai US$ 170 miliar dollar AS yang setara dengan Rp 2.550 triliun (kurs Rp 15.000 per dollar AS). Nilai tersebut telah meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir.

Namun, nilai pinjaman yang diberikan China ini secara keseluruhan dapat jauh lebih besar daripada angka yang tercatat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh AidData, sebuah badan pembangunan internasional di William & Mary University di AS, ditemukan bahwa setengah dari pinjaman China ke negara-negara berkembang tidak dilaporkan dalam statistik utang resmi negara.

Selanjutnya berdasarkan catatan AidData, utang dari negara berkembang sering dijauhkan dari neraca pemerintah, dan diarahkan ke perusahaan milik negara, bank-bank China, usaha patungan atau lembaga swasta.

Mata Uang YuanMata Uang Yuan China Foto: Chinadaily.com

Tercatat saat ini ada lebih dari 40 negara berpenghasilan rendah dan menengah, memiliki utang ke China lebih dari 10 persen dari PDB mereka. Sementara itu, ada juga Djibouti, Laos, Zambia, dan Kirgistan memiliki utang ke China yang setara dengan setidaknya 20% dari PDB tahunan mereka.

Hutang-hutang dari pihak BUMN, bank, serta usaha patungan atau lembaga swasta China ini lah yang kemudian dianggap sebagai “jebakan utang” atau “utang tersembunyi”.

Sebab, sebagai mana diketahui, China tidak mempublikasikan catatan pinjaman luar negerinya, dan sebagian besar kontraknya mengandung klausul non-disclosure yang mencegah peminjam mengungkapkan isinya.

Namun perlu dipahami bahwa kerahasiaan isi kontrak pinjaman seperti itu adalah praktik umum untuk kontrak pinjaman internasional. Sedangkan informasi tentang kegiatan pinjaman antar negara ini biasanya hanya dapat diakses melalui keanggotaan dari apa yang dikenal sebagai Klub Paris.

“Perjanjian kerahasiaan sangat umum dalam pinjaman komersial internasional”, kata Profesor Lee Jones di Queen Mary University of London.

Adapun sebagian besar utang yang diberikan China ini terkait dengan proyek infrastruktur besar seperti jalan, kereta api dan pelabuhan, dan juga industri pertambangan dan energi, di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan Presiden Xi Jinping.

“Dan sebagian besar pembiayaan pembangunan China pada dasarnya adalah operasi komersial,” jelas Lee lagi.

(fdl/fdl)

Tags: Berita Terkait
Previous Post

Top! Bank Mandiri Cetak Laba Rp 20 T, Tumbuh 61%

Next Post

PPSDM Migas Terima 1 Unit Ambulans dari Program BRI Peduli TJSL

Next Post
PPSDM Migas Terima 1 Unit Ambulans dari Program BRI Peduli TJSL

PPSDM Migas Terima 1 Unit Ambulans dari Program BRI Peduli TJSL

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Amit-amit Saldo Hilang dari Rekening, Lakukan Tips Ini!

Amit-amit Saldo Hilang dari Rekening, Lakukan Tips Ini!

25 Maret 2022
BRI Beberkan 3 Jurus untuk Memaksimalkan Potensi UMKM

BRI Beberkan 3 Jurus untuk Memaksimalkan Potensi UMKM

25 Maret 2023
Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis 6 Januari 2022, Simak Sebelum Tukar Valas

Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis 6 Januari 2022, Simak Sebelum Tukar Valas

7 Januari 2022
Bagas/Fikri Diajak Keliling Kantor BNI di London, Akui Kagum dan Bangga

Bagas/Fikri Diajak Keliling Kantor BNI di London, Akui Kagum dan Bangga

22 Maret 2022
Gokil! Transaksi QRIS BRI Meroket pada Periode Libur Lebaran 2023

Gokil! Transaksi QRIS BRI Meroket pada Periode Libur Lebaran 2023

10 Mei 2023
Profil Miranda Goeltom yang Cuma 5 Bulan Duduki Komisaris Bank Mayapada

Profil Miranda Goeltom yang Cuma 5 Bulan Duduki Komisaris Bank Mayapada

30 November 2022
Latih Kuda Pacu Ternyata Perlu Pahami 3 Naluri Alaminya, Apa Saja Ya?

Latih Kuda Pacu Ternyata Perlu Pahami 3 Naluri Alaminya, Apa Saja Ya?

2 September 2022

1.000 UMKM di Bali Disasar untuk Memanfaatkan Galeri Investasi Digital

7 Agustus 2023

5 Kontroversi Jerome Polin yang Tuai Hujatan di Media Sosial

28 Februari 2023

Cerita UMKM Batik Binaan BNI Mejeng di Ajang Inacraft 2023

5 Maret 2023

Sri Mulyani: RI Butuh Investasi Rp 7.500 Triliun pada 2026 untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

3 Juli 2025

Pesta Rakyat Simpedes Gresik Dimeriahkan Pawai Budaya hingga Konser Musik

21 September 2023

Harga Emas Batangan 24 Karat Anjlok, Buyback Turun Rp 8.000 per Gram

14 Januari 2025

Dukung Korporasi Jadi ‘Next Level’, BRI Beri Akses Pendanaan IPO

12 Juli 2023

Sindikat Bobol Rekening Dormant, Rp 204 Miliar Hilang dalam 17 Menit

26 September 2025

Bank NOBU dan HMSP Berkolaborasi, Intip Bisnisnya

21 Juni 2022
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile