Jakarta –
Beragam produk Usaha Kecil Menengah (UKM) berkesempatan jadi suvenir hingga mejeng di perhelatan G20 sampai acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 15-16 November 2022 di Bali. Salah satu yang menarik adalah Kallestory Eyewear.
Kallestory Eyewear adalah UKM yang berbasis di Yogyakarta yang menghadirkan kacamata unik buatan tangan. Produk ini memiliki desain yang menarik dengan bahan frame-nya yang terbuat dari tanduk kerbau dan domba asli Sumatera.
Adalah Founder & CEO Kallestory Eyewear Achmad Cliff Yusron yang menggagas usaha ini. Dia bercerita usahanya berdiri pada tahun 2014. Hal ini bermula dari kebiasaan ia memakai kacamata dan ingin memiliki kacamata buatan tangan sendiri.
“Awalnya saya sering gonta-ganti kacamata dan senang pakai kacamata jadi awalnya karena seperti itu, terus kita gimana caranya bikin sendiri. Kita dulu liat-liat di luar negeri banyak kacamata handmade akhirnya kita coba riset dari situ,” ujarnya kepada detikcom.
Kemudian riset yang dilakukannya mengarah pada kacamata jaman dulu. Menurutnya, sebelum ada plastik orang zaman dulu menggunakan dan membuat kacamata yang bingkainya terbuat dari hewan, salah duanya adalah kerbau dan domba.
“Jadi tanduk kerbau itu sudah dipakai, orang dulu itu pakai tanduk kerbau sebelum datang plastik. Ternyata setelah kita buat tanduk kerbau ini juga mempunyai corak dan kekhasan sendiri jadinya lebih ekslusif dan unik daripada plastik,” jelasnya.
Foto: Kallestory Eyewear
|
Achmad mengaku dalam sebulan mampu produksi kacamata handmade dari tanduk kerbau dan domba ini hingga puluhan pcs. Adapun harga dari satu kacamata tersebut mulai dari Rp 1 jutaan.
“Kapasitas produksi sampai 30-40 per bulan dengan harga mulai Rp 1,7 juta sampai 2,7 juta,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, selama 8 tahun berdiri, produk usahanya sudah terjual ke berbagai negara. Padahal, awalnya ia hanya menargetkan pasarnya di lingkup lokal saja.
“Pesanan paling jauh ke Amerika pernah, ke Australia pernah, terus Qatar dan Belgia. Kalau Indonesia dari Sabang sampai Merauke udah pernah, maksudnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Bali,” jelasnya.
Sementara itu, Achmad pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung usahanya. Seperti diketahui, produk Kallestory Eyewear kini mejeng di KTT G20 hingga jadi suvenir untuk para delegasi. Achmad mengaku hal itu bermula dari kurasi yang diikutinya.
“Kami ikut kurasi dari Smesco mada kurasi untuk jadi salah satu official merchandise untuk G20. Kami kemudian terpilih jadi salah satu official merchandise KTT G20,” ungkapnya.
“Di sisi lain kami jug ikut BRILIANPRENEUR, beberapa kali kami dibantu ikut pameran, hampir setiap tahun, kecuali pas pandemi aja. Kalau nggak salah mulai tahun 2019, 2020, 2021 engga, 2022 ini mulai lagi,” pungkasnya.
(akn/ega)