bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Ketika Aplikasi MyPertamina-Solusi Subsidi BBM Tepat Sasaran Diragukan

admin by admin
12 September 2022
in info Bank
0
Ketika Aplikasi MyPertamina-Solusi Subsidi BBM Tepat Sasaran Diragukan
Bali –

Rencana penggunaan aplikasi MyPertamina sebagai solusi agar subsidi BBM lebih tepat sasaran diragukan sejumlah pihak. Sebab, tidak menutup kemungkinan masyarakat yang mampu juga memiliki kendaraan dengan kapasitas mesin yang kecil.

“Sekarang kan mau berdasarkan cc, kalau orang kaya punya (kendaraan) cc kecil kan salah sasaran juga,” kata Pengamat Ekonomi Politik sekaligus Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, dalam sebuah diskusi Poligov di Jakarta, Minggu (11/9/2022), sebagaimana dikutip dari detikFinance.

Selain meragukan penggunaan aplikasi tersebut, Didu juga mempertanyakan mengenai salah satu alasan kenaikan harga BBM adalah subsidi yang diberikan tidak tepat sasaran. Menurutnya, sejak dulu memang subsidi BBM tidak pernah memasukkan unsur sasaran pemberian subsidi. Dia menjelaskan, unsur utama penyaluran subsidi BBM adalah penentuan kuota.

“Apakah betul bahwa subsidi BBM salah sasaran? Dari dulu subsidi tidak ada namanya sasaran, yang ada kuota. Misalnya berapa kuota Premium di provinsi A. Bahwa siapa yang beli di sana tidak ada,” terangnya.

Seperti diketahui, pemerintah sudah menaikkan harga BBM pada 3 September kemarin. Salah satu alasannya karena biaya subsidi BBM yang semakin membengkak. Harga solar naik dari Rp 5.150/liter jadi Rp 6.800/liter. Harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000 ribu/liter. Lalu, Pertamax dari sebelumnya dibanderol Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter.

Sementara itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menjelaskan BBM merupakan barang yang menguasai hajat hidup masyarakat. Dia menyebut BBM seharusnya terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Dia kemudian menjelaskan, pengeluaran untuk BBM idealnya adalah 5 persen dari pendapatan masyarakat. Dia mencontohkan, jika seorang buruh memiliki gaji Rp 4 juta/bulan, maka artinya pengeluaran BBM harusnya Rp 200 ribu setiap bulannya.

“Ini saya ambil benckmark 5 persen, kalau dia sampai 10 persen artinya pengeluaran lainnya harus dikurangi. Artinya ada belanja-belanja lain yang harus dikurangi,” terangnya.

Jika kenaikan BBM meningkatkan porsi pengeluaran buruh tersebut, lanjutnya, maka harus ada biaya pengeluaran lain yang harus dikurangi. Itu artinya maka akan mengikis daya beli masyarakat. Menurut Anthony jika daya beli masyarakat tergerus akibat kenaikan harga BBM, maka potensi meningkatnya angka kemiskinan semakin besar.

Dilansir dari detikFinance, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menjelaskan penerapan MyPertamina untuk pembelian Pertalite sebenarnya eksekusinya dilakukan oleh Pertamina dan Telkom untuk melakukan sinergi data base.

“Karena ada SPBU Pertamina yang belum memakai MyPertamina, tapi ada juga Telkom yang belum menginstall dari pada chip-chipnya, ada teknologinya,” tuturnya di Gedung Bank Mega, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Erick menegaskan bahwa penerapan MyPertamina secara menyeluruh di seluruh SPBU Pertamina butuh waktu. Menurutnya persiapannya butuh waktu sekitar 2-3 bulan.

Simak Video “Harga BBM Naik, Kapan Mulai Beli Pakai MyPertamina?“
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Previous Post

Daftar Harga Pertalite, Pertamax, Hingga Pertamax Turbo Per 12 September 2022

Next Post

Benarkah MyPertamina Bisa Cegah Orang Tajir Beli Pertalite?

Next Post
Benarkah MyPertamina Bisa Cegah Orang Tajir Beli Pertalite?

Benarkah MyPertamina Bisa Cegah Orang Tajir Beli Pertalite?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pendaftaran SBMPTN 2022 Buka Hari Ini! Cek Syarat, Cara Daftar, Biaya, Jadwal

Pendaftaran SBMPTN 2022 Buka Hari Ini! Cek Syarat, Cara Daftar, Biaya, Jadwal

23 Maret 2022
BRI Manajemen Investasi Incar Dana Kelolaan hingga Rp 100 T dalam 3 Tahun

BRI Manajemen Investasi Incar Dana Kelolaan hingga Rp 100 T dalam 3 Tahun

11 Juli 2023

Tradisional, Petani Kopra Angkut Kelapa Pakai Gerobak Sapi

28 November 2023

Bos BRI Bicara UMKM di AIPF 2023

6 September 2023
Instagramable! Ini 20 Tempat Wisata di Medan yang Wajib Dikunjungi

Instagramable! Ini 20 Tempat Wisata di Medan yang Wajib Dikunjungi

9 Maret 2023
Harga Emas Batangan Antam Turun, Berikut Rinciannya Pada 14 Januari 2025

Harga Emas Batangan 24 Karat Anjlok, Buyback Turun Rp 8.000 per Gram

14 Januari 2025
Surplus APBN Capai Rp8,1 Triliun, Sri Mulyani Soroti Keseimbangan Ekonomi Positif! Sumber DDTC.

Surplus APBN Maret 2024 Capai Rp8,1 Triliun Soroti Keseimbangan Ekonomi Positif!

26 April 2024

Erick Thohir Minta Bank Plat Merah Jadi Lokomotif UMKM, Bukan Korporasi

5 Desember 2021

Daftar Lowongan Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Formasi S2

15 Mei 2023

Buka-bukaan ITDC soal Utang dan Nasib Pembangunan Sirkuit Mandalika

9 Agustus 2023

Ada Debit Virtual BRI, Nasabah Bisa Transaksi di 200 Negara Tanpa Kartu

26 November 2023

Gaet BUMN-BUMD, Ganjar Canangkan Program Bangun Rumah-Listrik Murah

12 Januari 2022

Erick Thohir Sebut Jumlah BUMN Bertambah Jadi 42, BSI Jadi Pelat Merah?

7 Juni 2022

Kisah Sukses Juragan Jagung Pakan di Perbatasan, Hingga Banjir Orderan

4 Oktober 2022

Bantu Warga Terdampak Gempa di Cianjur, BNI Diapresiasi Kemenkes

9 Maret 2023

HUT Ke-25, Bank Mandiri Hadirkan Promo hingga 3 Oktober 2023

5 Oktober 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile