Jakarta –
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan momentum HUT Ke-77 BNI dimanfaatkan pihaknya untuk menjadi salah satu episentrum pertumbuhan ekonomi nasional. Di usia yang semakin matang, BNI berkomitmen setia melayani masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Royke menjelaskan peringatan HUT ke-77 ini mengusung tema Global Reach Indonesian Pride. Hal ini terinspirasi dari visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja berkelanjutan.
“Kami bersyukur, perjalanan BNI sudah sampai sejauh ini dan tentunya masih akan terus berlanjut. Secara tersirat tema yang kami bawa tahun ini menegaskan kembali misi BNI, untuk mewujudkan tujuan besar, mencapai market global dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di usia ke-77, BNI terus proaktif mendorong bisnis yang lebih bertanggung jawab. Salah satunya dengan mempertimbangkan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan (ESG).
Tak hanya itu, BNI memperkuat komitmen dan bakti untuk negeri dengan terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terdapat sejumlah potensi bisnis yang akan digarap dan dioptimalkan BNI melalui partisipasi dalam mega proyek tersebut.
BNI juga menaruh perhatian penuh terhadap kebangkitan UMKM Indonesia pascapandemi COVID-19. Khususnya dengan mendorong pelaku UMKM naik kelas dan menembus pasar global melalui program BNI Xpora.
Royke menegaskan capaian perjalanan usia 77 tahun ini membuktikan kemampuan BNI dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan demikian, BNI dapat memberikan layanan yang optimal serta mampu bersaing di tengah kompetisi yang semakin kompetitif.
BNI Mengedepankan Core Value AKHLAK
Komisaris Utama BNI Agus D.W. Martowardojo menyampaikan BNI tidak hanya didukung oleh infrastruktur yang baik untuk menjadi bank kebanggaan bangsa. Namun juga didukung sumber daya manusia yang berintegritas, kompeten, dan selalu mengedepankan core value AKHLAK.
“Oleh karena itu perseroan yakin visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan, dapat tercapai,” ujar Agus.
Sejalan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik, BNI akan memanfaatkan momentum untuk meningkatkan pencapaian kinerjanya hingga akhir tahun. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh stakeholder meningkatkan awareness terhadap pengelolaan bank yang baik sesuai prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).
BNI juga mendorong seluruh stakeholder lebih meningkatkan budaya sadar risiko dan budaya kepatuhan, serta menerapkan Performance Risk Based Management dengan konsisten. Dengan begitu, BNI dapat meminimalkan risiko serta terus disiplin melakukan transformasi perbaikan.
“BNI harus mampu terus melakukan lompatan perubahan, membangun nilai-nilai yang baik dalam bekerja, serta tanggap dan cepat beradaptasi dalam menghadapi perubahan,” tuturnya.
Ia berharap BNI dapat semakin kuat, tangguh dan terpercaya melayani negeri kebanggaan bangsa di usia ke-77 ini.
“Kami mengajak seluruh BNI Hi-Movers, untuk memanfaatkan momentum sehingga pada tahun ini BNI dapat mewujudkan tujuan mulianya menjadi lembaga keuangan kebanggaan bangsa dan dapat melompat lebih tinggi hingga tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, BNI didirikan pada 5 Juli 1946 untuk melengkapi kedaulatan yang telah diraih Indonesia, khususnya dalam bidang moneter. Pada awalnya, BNI didirikan sebagai bank sentral, hingga kemudian mengemban tugas sebagai Bank Perjuangan dan Bank Pembangunan.
Saat ini, BNI tumbuh menjadi salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia dalam memberikan layanan finansial secara terpadu. Hal ini juga didukung oleh sejumlah perusahaan anak yang solid, yakni BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life, BNI Asset Manajemen, BNI Ventures, BNI Remittance, dan hibank.
(fhs/ega)
