Jakarta –
Perbankan satu per satu mulai merambah metaverse untuk membangun ekosistem bisnis digital di masa depan. Teknologi itu akan membuat perbankan memiliki kantor cabang secara virtual.
Merambah metaverse juga menjadi rencana Allo Bank. Dengan metaverse, nasabah akan semakin diberi kemudahan dan pelayanan yang berbeda dari konsep bank digital sekarang ini.
“Sebagai bank digital sudah tentu pengalaman baru di dunia virtual yang lebih mudah dan menyenangkan bagi nasabah, termasuk metaverse akan terus dikembangkan. Kehadirannya sudah tentu harus sejalan dengan kesiapan teknologi dan pasar,” kata Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo ditulis Senin (6/6/2022).
Meski begitu, rencana merambah ke metaverse belum jadi fokus layanan Allo Bank sampai tahun depan. Sistem pembayaran produk digital di metaverse juga utamanya menggunakan mata uang kripto dan Non-Fungible Token (NFT), di mana masih sangat awam bagi masyarakat Indonesia.
“Sampai tahun depan, metaverse belum menjadi fokus perhatian layanan Allo Bank. Hal ini mengingat sistem pembayaran produk digital di Metaverse utamanya menggunakan mata uang kripto dan NFT,” jelasnya.
Saat ini metaverse di dunia perbankan disebut masih tahap awal. Di Beberapa bank di dunia, metaverse juga kebanyakan dianggap belum digunakan untuk transaksi.
“Metaverse masih diperuntukkan untuk virtual lounge, sebagai media promosi dan info produk, belum digunakan untuk transaksi,” ujarnya.
Allo Bank resmi diluncurkan 20 Mei 2022. Nasabah akan diuntungkan dengan berbagai diskon besar-besaran di sederet restoran hingga brand kenamaan di bawah jaringan CT Corp.
Jadi sudah install aplikasi Allo Bank belum? Cepetan klik link ini dan nikmati berbagai kemudahan dan diskon pakai Allo Bank. Jangan lupa upgrade layanan menjadi Allo Prime.
(aid/ara)