bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Minggu, November 2, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15

admin by admin
21 November 2023
in info Bank
0
Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15

Bulukumba –

Nama Kabupaten Bulukumba tersohor sebagai produsen perahu atau kapal pinisi. Ternyata kegiatan membuat kapal ini memiliki sejarah panjang, dan sudah berlangsung sejak abad ke-15.

Hingga kini, para pengrajin tetap mempertahankan tradisi dalam pembuatan perahu pinisi. Bahkan proses pembuatan kapal di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya daerah Bulukumba telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda.

detikcom sempat berbincang dengan Rusdi Mulyadi (52) atau yang lebih dikenal dengan sebutan H.Ully pada program Jelajah Desa BRILiaN beberapa waktu lalu. Dia adalah salah satu warga Tanah Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba yang telah puluhan tahun ‘bergelut’ dalam pembuatan kapal pinisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan ceritanya, konon kapal pinisi dibuat pertama kali oleh Sawerigading, seorang putera mahkota Kerajaan Luwu. Adapun tujuan Sawerigading membuat kapal tersebut untuk berlayar menuju Negeri Tiongkok, hendak meminang putri asal China bernama We Cudai.

“Awal pembuatan kapal pinisi itu sejak salah satu legenda sejak terdamparnya Sawerigading ke negeri China memperistrikan We Cudai,” katanya.

Setelah berhasil memperisteri Putri We Cudai, Sawerigading pulang ke kampung halamannya kembali dengan kapal Pinisi. Namun ketika akan memasuki perairan Luwu, kapalnya diterjang gelombang besar dan Pinisi terbelah tiga yang terdampar di desa Ara, Tanah Beru.

“Setelah kapal kembali dari China kandas dan terdampar di Pantai Ara. Layarnya terdampar di Desa Bira, lambung kapalnya terdampar di sini. Dari situ kita satukan jadi kesatuan dan kita rangkai dan buat jadi kapal (kembali),” terangnya.

Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15 Foto: Pradita Utama /detikcom

Masyarakat desa setempat kemudian merakit pecahan kapal menjadi perahu yang kemudian dinamakan Pinisi.

Namun tidak ada sumber pasti yang menjelaskan asal muasal nama pinisi. Namun terdapat 2 teori yang menyebar di masyarakat. Teori pertama menyebutkan nama pinisi terinspirasi dari nama kota pelabuhan di Italia, yaitu Venecia. Kata venecia itu kemudian diubah menjadi penisi menurut dialek Konjo yang selanjutnya mengalami proses fonemik menjadi pinisi.

Lalu teori lainnya berpendapat nama pinisi berasal dari kata ‘Mappanisi’ yang berarti (menyisip) atau menyumbat semua persambungan papan, dinding, dan lantai perahu dengan bahan tertentu agar tidak kemasukan air. Dugaan tersebut berdasar pada pendapat yang menyatakan orang Bugis yang pertama menggunakan perahu pinisi. Lopi dipanisi’ (Bugis) artinya perahu yang disisip. Diduga dari kata pinisi mengalami proses fonemik menjadi pinisi.

Saat ini, kata H.Ully, dirinya bersama para pengrajin lainnya berupaya untuk melanjutkan kegiatan membuat kapal pinisi agar tetap lestari. Selain itu, pembuatan kapal ini juga menjadi sumber mata pencaharian utama warga desa setempat.

“Alhamdulillah generasi muda banyak terpanggil untuk melestarikan budaya. Faktor ekonomi sadar demi kelangsungan hidup menghidupi keluarga. (Di samping itu bisa) membuka lapangan kerja,” tuturnya.

Dia menjelaskan kelompok pengrajin kapal pinisi di Kecamatan Bontobahari terpusat di 3 wilayah, yaitu Tanah Beru, Desa Ara, dan Bira.

“Kalau jumlah pengrajin kita di sini khususnya Bontobahari Tanah Beru 25 orang ada pengrajin. Lain lagi di Desa Ara kampung saya, lain lagi yang ada di Bira,” katanya.

Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15 Foto: Pradita Utama /detikcom

Keunggulan Kapal Pinisi, Tangguh Arungi Lautan

Lebih lanjut H. Ully mengungkapkan rangka kapal pinisi dibuat dari kayu, yang dinilai lebih kuat dan kokoh dibandingkan besi. Adapun material kayu yang banyak dipakai untuk membuat perahu pinisi yaitu kayu besi, lalu bisa juga kayu bitti (gofasa).

“Kapal kayu mengarungi lautan fleksibel punya lambung. Orang bilang lentur, kayu lebih tangguh,” katanya.

“Jujur saja kapal yg dihantam badai, itu (dibuatnya dari) besi. Belum ada sejarahnya (kapal kayu pinisi karam karena dihantam badai), (kalau) kapal besi ada,” imbuh H.Ully.

Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15Awal Mula Bulukumba Jadi Pusat Pembuatan Kapal Pinisi Sejak Abad 15 Foto: Pradita Utama /detikcom

Tak heran jika kapal pinisi banyak diminati, tak hanya oleh pembeli dari dalam negeri tapi juga luar negeri. Bahkan ada juga kapal buatannya yang berhasil berlayar hingga ke Spanyol.

“Dulu (juga mengerjakan kapal pinisi) orang Spanyol. Setelah selesai berlayar ke Spanyol, tidak melihat lagi kecuali ada program F1 kelihatan itu kapalnya. (Ada moment) kamera menyorot, ada kapal itu,” paparnya.

Sekadar informasi, pembuatan kapal pinisi merupakan salah satu klaster atau kelompok usaha binaan BRI. Selama menjalani usaha pembuatan kapal pinisi ini, H.Ully mengaku berterima kasih karena kehadiran BRI kerap membantu perkembangan pengrajin kapal pinisi yang ada di Bulukumba.

“Alhamdulillah BRI percayakan kami mengembangkan usaha,” tuturnya.

Diketahui, detikcom bersama BRI tengah mengadakan program Jelajah Desa BRILiaN yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILiaN lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!

(ega/ega)

Previous Post

Jadi Agen UMi, Warga Bulukumba Ini Bisa Beli Tanah Rp 152 Juta Cash!

Next Post

Dukung Era Cashless pada Natal dan Tahun Baru 2024, BRI Turunkan Kas 5%

Next Post
Dukung Era Cashless pada Natal dan Tahun Baru 2024, BRI Turunkan Kas 5%

Dukung Era Cashless pada Natal dan Tahun Baru 2024, BRI Turunkan Kas 5%

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Karena Simpan Uang di Bank Dijamin LPS, Tak Perlu Takut Hilang-Dimakan Rayap

Karena Simpan Uang di Bank Dijamin LPS, Tak Perlu Takut Hilang-Dimakan Rayap

31 Agustus 2023
Asyik! Menaker Sebut BSU Rp 600 Ribu Mulai Cair Jumat

Asyik! Menaker Sebut BSU Rp 600 Ribu Mulai Cair Jumat

6 September 2022
Cara Daftar Internet Banking BRI, Mudah dan Cepat

Cara Daftar Internet Banking BRI, Mudah dan Cepat

15 Desember 2021
Digitalisasi Bank Syariah sebagai Jembatan UMKM Mahasiswa

Digitalisasi Bank Syariah sebagai Jembatan UMKM Mahasiswa

28 Desember 2022
Ngenes! Nasib BUMN Ini, Saham Dibekukan hingga Tidak Bisa Bayar Utang

Ngenes! Nasib BUMN Ini, Saham Dibekukan hingga Tidak Bisa Bayar Utang

8 Agustus 2023
Eksportir Bisa Dapat Ganti Rugi 90% Jika Pembeli Gagal Bayar, Ini Syaratnya

Eksportir Bisa Dapat Ganti Rugi 90% Jika Pembeli Gagal Bayar, Ini Syaratnya

13 Desember 2022
Jokowi Minta Pejabat Pakai Kendaraan Listrik, Infrastrukturnya Siap?

Jokowi Minta Pejabat Pakai Kendaraan Listrik, Infrastrukturnya Siap?

15 September 2022

Prabowo Siapkan Rp 11.000 Triliun dari Efisiensi APBN, Ini Sektor yang Akan Digarap

21 Februari 2025

Asuransi Jiwa BRI ini Cocok untuk Milenial, Premi Mulai Rp 150 Ribu

27 November 2021

Daftar 5 Bank Terbesar Di Indonesia, Nilai Asetnya Fantastis

4 September 2023

BUMN-ESDM Ikut Bantu Korban Erupsi Semeru, Ini yang Dilakukan

8 Desember 2021

Pesona Keindahan Desa Wisata Palaes hingga Pikat Turis Prancis-Jerman

21 November 2023

Data BSI Diduga Bocor, Wamen BUMN: Bukan Rahasia Nasabah

5 Juni 2023

Gerai ATM di Bekasi Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik

27 April 2022

3 Bank Ini Tutup Rekening Saldo Rp 0 secara Otomatis, Ini Alasannya

10 Oktober 2023

Jangan Dilewatkan! Tips buat Agen BRILink Baru

30 Juni 2023
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile