bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Selasa, November 4, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Beban Berat Proyek Kereta Cepat

admin by admin
13 Desember 2022
in info Bank
0
Beban Berat Proyek Kereta Cepat
Jakarta –

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak henti-hentinya menjadi sorotan lantaran sejumlah persoalan. Mulai dari progres konstruksi yang molor, hingga pembengkakan biaya puluhan triliun rupiah menjadi beban proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.

Proyek Kereta Cepat sudah bergulir sejak awal tahun 2016, namun sudah 6 tahun berselang proyek ini tak kunjung rampung. Awalnya, proyek ditarget selesai 3 tahun, maka bila dihitung-hitung seharusnya kereta cepat sudah rampung 2019. Namun sampai akhir 2022 ini pun pembangunan sarana prasarananya tak kunjung selesai.

Proyek tersebut melibatkan China lewat konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Kongsi itu bertanggung jawab terhadap pembangunan kereta cepat hingga pengoperasiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setahun ke belakang, proyek kereta cepat makin sering dibicarakan karena mengalami bengkak biaya proyek alias cost overrun. Biaya pembangunan tiba-tiba disebut membengkak di tengah progress pembangunan yang terus menerus mundur dari targetnya.

Sejatinya sejak awal proyek berjalan, bengkak biaya memang tak cuma terjadi sekali. Menurut catatan detikcom, awalnya kereta cepat dibangun dengan investasi cuma US$ 5,5 miliar dalam kurs Rp 85,8 triliun (kurs Rp 15.600).

Di tengah jalan, biaya proyek mengalami pembengkakan menjadi US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 92 triliun dan akhirnya bengkak lagi menjadi US$ 6,07 miliar atau sekitar Rp 94,6 triliun.

Nah jumlah terakhir sebesar US$ 6,07 miliar itu kemungkinan bisa bertambah besar. Pasalnya, cost overrun kembali ditemukan di proyek kereta cepat yang membentang sepanjang 142 kilometer itu. Hal ini diungkapkan pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai salah satu pemegang saham KCIC bulan September 2021 dalam rapat kerja dengan DPR.

Perhitungan bengkak kereta cepat pun langsung dilakukan dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setidaknya ada dua kali asersi perhitungan yang dilakukan BPKP soal bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Hasil perhitungan paling akhir sempat diumumkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Hasilnya, diputuskan bengkak kereta cepat senilai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 21,8 triliun.

Dengan hitungan BPKP, artinya proyek kereta cepat bakal bengkak menjadi sekitar US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 117 triliun.

“Total hitungan kami setelah dua kali asersi BPKP ada di angka US$ 1,4 miliar. Jadi kalau ditotal sudah ada US$ 6 miliar menjadi US$ 7,5 miliar,” papar pria yang akrab disapa Tiko ini dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (2/11/2022) yang lalu.

Lihat juga video ‘Luhut: Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Capai 80,40%’:

[Gambas:Video 20detik]

Beda hitungan dengan China di halaman berikutnya. Langsung klik

Previous Post

Nggak Banyak yang Tahu, Tempat Ini Pernah Jadi Pabrik Duit

Next Post

2 UMKM Binaan BNI Raih Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022

Next Post
2 UMKM Binaan BNI Raih Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022

2 UMKM Binaan BNI Raih Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BRI Buka Program Management Trainee – BFLP IT, Cek Persyaratannya!

BRI Buka Program Management Trainee – BFLP IT, Cek Persyaratannya!

30 Maret 2023
Alasan Unik Masyarakat Saat Ingin Jadi Agen BRILink, Bukan Barang Basi!

Alasan Unik Masyarakat Saat Ingin Jadi Agen BRILink, Bukan Barang Basi!

20 Mei 2023
Kian Panjang Daftar Tersangka Mafia Tanah Rugikan Nirina Zubir Sekeluarga

Kian Panjang Daftar Tersangka Mafia Tanah Rugikan Nirina Zubir Sekeluarga

14 Juli 2022
Mantap! BRI Sebar Dividen Rp 26 T, Setor ke Negara Rp 14 T

Mantap! BRI Sebar Dividen Rp 26 T, Setor ke Negara Rp 14 T

2 Maret 2022
Siap-siap! BRI Mau Bagi-bagi Dividen Lebih dari Rp 40 Triliun

Siap-siap! BRI Mau Bagi-bagi Dividen Lebih dari Rp 40 Triliun

13 Maret 2023
Bank BUMN Wajib Kembangkan Sistem Digital untuk Sektor Perumahan

Bank BUMN Wajib Kembangkan Sistem Digital untuk Sektor Perumahan

22 Oktober 2022
Presiden Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran, Dampaknya ke Berbagai Sektor

Presiden Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran, Dampaknya ke Berbagai Sektor

13 Februari 2025

Ramadan Berkah! BRI Beri Cashback Beli Tiket KAI-Token Listrik PLN

6 April 2023

Peran BUMN Geber Ekonomi Syariah RI

26 September 2022

Segini Biaya Admin BRI yang Bikin Nasabah Robek Buku Tabungan

27 Juni 2022

BRI Buka Program Management Trainee – BFLP IT, Cek Persyaratannya!

30 Maret 2023

Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dijamin APBN, Jokowi Bilang Gini

2 Oktober 2023

Andre Rosiade Dukung Langkah Erick Thohir Selamatkan Krakatau Steel

7 Desember 2021

5 Cara Cek Saldo BRI BRIZZI, Bisa Lewat ATM Hingga HP

8 Agustus 2023

Kampanye Ultra Mikro BRI Jadi Program Public Relation Terbaik di ASEAN

5 November 2021

Usai ke Dubai, Legislator PD Ragukan Data Investasi Swasta soal IKN

16 Desember 2022
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile