Jakarta –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI lewat program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (BNI JKK) mendukung kemajuan ekosistem kopi dari hulu ke hilir. Upaya ini diharapkan dapat membawa kopi lokal mendunia, sekaligus membuat petani dan UMKM komoditas kopi di Tanah Air semakin sejahtera.
Tidak sendiri, BNI turut menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta PMO Kopi Nusantara Kementerian BUMN dalam pemberdayaan petani kopi dan UMKM komoditas kopi nasional.
Diketahui, BNI JKK diusung dengan inisiasi pengembangan perhutanan sosial berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat. Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan program ini dilakukan melalui pembentukan ekosistem pembiayaan ekonomi hijau untuk petani kopi dan stakeholder pertanian kopi dengan membentuk close loop financial ecosystem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“BNI akan terus mendorong program-program inovatif. Kami harap kegiatan ini juga merupakan bagian mendorong inklusi keuangan nasional berkelanjutan untuk masyarakat di kawasan sekitar hutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Dia menjelaskan perseroan memberikan pelatihan ekspor melalui Xpora School. Selain itu juga menyediakan akses permodalan kepada petani yang mempunyai hak pengelolaan dari hutan dari KLHK. Dalam program ini, dilakukan juga pemberian akses permodalan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), BNI Wira Usaha (BWU) serta kredit komersial lainnya.
Sejauh ini, BNI JKK telah dilakukan di Kabupaten Garut (Jawa Barat), Kabupaten Jember (Jawa Timur), Kabupaten Rejang Lebong (Bengkulu), dan Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah). Terbaru program ini telah menambahkan titik baru di Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Putrama menyampaikan penambahan titik baru BNI JKK ini dilakukan untuk lebih mengangkat cita rasa Kopi Lintong sekaligus menggeliatkan bisnis di dalam ekosistemnya.
“BNI akan melakukan business matching antara petani dan UMKM komoditas Kopi Lintong dengan pasar di luar negeri. Harapannya, Kopi Lintong akan menembus pasar ekspor sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah setempat,” katanya.
Simak Video “BNI Sirnas C Palembang: Bambang Supriyanto Turun di Nomor Veteran“
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)