Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BRI) memberikan panggung bagi UMKM se-Indonesia untuk mengembangkan usahanya dalam pameran virtual UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021. Dalam rangkaian BRILIANPRENEUR, BRI membekali para UMKM agar dapat meningkatkan skala usahanya, hingga berorientasi ekspor.
Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan pendampingan dan edukasi sangat dibutuhkan untuk memperluas cakrawala para pelaku UMKM. Ilmu yang didapatkan dapat mereka aplikasikan untuk membuat bisnisnya semakin berkembang.
Selain soal teknis dalam berbisnis, Sunarso mengatakan BRI juga concern terhadap pembentukan mental yang kuat bagi para pelaku UMKM. Sebab, menurutnya pelaku UMKM mesti memiliki kekuatan mental agar terus bersemangat membangun bisnis dengan berbagai tantangan yang dihadapi.
“Memang kita masih ada masalah semangat entrepreneurship, jadi semua orang gampang untuk membuat UMKM, tapi apakah semua memiliki semangat wirausaha yang memadai? saya kira itu masih menjadi pertanyaan. Sehingga menurut saya itu yang harus kita educate,” kata Sunarso dalam konferensi pers UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, Rabu (1/12/2021).
Kemudian, lanjut Sunarso, BRI memberikan para pelaku UMKM pembekalan soal pengelolaan usaha yang baik. Ini merupakan salah satu aspek fundamental dalam pelaksanaan bisnis. Dengan pengelolaan yang baik, maka bisnis UMKM dapat dituntun untuk semakin besar dan naik kelas.
“Mereka harus terbiasa menjalankan usahanya dengan administrasi dan manajerial yang baik,” cetus Sunarso.
Ia menambahkan bekal yang tak kalah penting dalam pemberdayaan UMKM, adalah akses seluas-luasnya terhadap informasi, teknologi, pasar, hingga pembiayaan. Maka dari itu, lewat BRILIANPRENEUR, BRI memberikan semua aspek tersebut, mulai dari adopsi teknologi informasi, akses pasar global melalui business matching, serta fasilitas pembiayaan yang komprehensif dari BRI.
Sunarso menegaskan, UMKM yang terpilih untuk mengikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR memiliki kans untuk mendapatkan akses menuju pasar global. Di tahun 2021 ini, BRI menggandeng 105 potential buyer dari 30 negara yang siap membawa produk UMKM untuk dipasarkan di negara mereka masing-masing.
“Program BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah nyata dan komitmen BRI sebagai agent of development untuk turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia,” kata Sunarso.
Sunarso menambahkan BRI akan memberikan pelatihan agar pelaku usaha dapat mencapai standar produk internasional. Dengan begitu, mereka dapat kepercayaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Narasumber yang dihadirkan merupakan mereka yang ahli, berpengalaman dan memiliki expertise di bidangnya masing-masing. Salah satu pembahasan yang diangkat mencakup bidang pemasaran global dan ekspor barang, serta prosedur legal dan administrasi ekspor produk ke mancanegara,” jelas Sunarso.
Tak kalah penting, lanjut Sunarso, UMKM harus dibekali pengetahuan mengenai manajemen risiko dalam berbisnis. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa mengambil langkah yang cermat agar usaha dapat bertahan dan berkembang semakin besar.
“Yang terakhir materi yang harus kita edukasi, supaya usaha UMKM ini sustain, dan bahkan naik kelas, maka kita harus perkenalkan introduce prinsip prinsip usaha dengan Good Corporate Governance. Dan itu penting,” cetus Sunarso.
Sebagai informasi, rangkaian acara UMKM EXPO(RT) akan berlangsung pada 1-16 Desember 2021 dengan mengusung tema ‘Dari Indonesia untuk Dunia’. Peserta yang berpartisipasi mencapai 500 UMKM yang telah terpilih melalui serangkaian proses kurasi. Pameran ini pun menjadi bazar virtual terbesar yang selama ini diselenggarakan oleh BRI.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa melihatnya di tautan berikut ini.
Simak Video “Holding Ultra Mikro Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional“
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ara)