bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Sabtu, November 1, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Dibina BRI, Kader Posyandu di Probolinggo Racik Stik Pencegah Stunting

admin by admin
7 Juli 2023
in info Bank
0
Dibina BRI, Kader Posyandu di Probolinggo Racik Stik Pencegah Stunting
Probolinggo –

Stunting sampai dengan saat ini masih menjadi ancaman serius yang menghantui anak-anak Indonesia. Kondisi ini turut menjadi perhatian para kader posyandu di Desa Bhinor, Kabupaten Probolinggo.

Ketua Lembaga Pembina Posyandu Desa Bhinor, Hostiningsih mengatakan beberapa tahun lalu angka stunting Desa Bhinor terbilang tinggi, dengan persentase di atas 60 persen. Sehingga Bhinor sempat masuk desa locus (tempat) stunting.

Karena itu, pihaknya berupaya mengatasinya lewat pemenuhan gizi seimbang untuk bayi dan balita. Hal ini mengingat salah satu penyebab utama stunting yaitu asupan nutrisi yang kurang memenuhi kebutuhan anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gimana sih buat menurunkan angka stunting itu. (Salah satunya) dengan balita mau makan sayur,” katanya kepada tim detikcom beberapa waktu lalu.

Hostiningsih pun berinovasi membuat camilan stik berbahan dasar sayuran, seperti bayam, sawi, dan seledri. Adapun caranya, sayuran segar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Selanjutnya sayur tersebut dikukus dan dihaluskan dengan blender. Namun untuk seledri, maka cukup dipotong kecil dan dicampurkan dengan tepung. Sebab jika diblender akan membuat rasanya pahit saat dimakan.

Stik ini kemudian diberikan sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) kepada bayi dan balita di posyandu. Dia menyebut PMT stik sayur mampu membantu menekan kasus stunting pada balita, sehingga dalam kurun waktu 1 tahun jumlahnya menurun drastis.

“Dulu lebih dari 60 persen balita stunting. Tahun 2018 sudah turun, dari 60 persen lebih jadi hanya 44 balita. Tahun lalu turun jadi 27, dan di Februari kemarin tinggal 25 balita,” paparnya.

BRI Foto: detikcom/Jihaan Khoirunnisaa

Lebih lanjut ia menjelaskan pembuatan stik sayur ini memanfaatkan hasil pertanian masyarakat setempat. Menurutnya sayuran yang ditanam warga memiliki kualitas baik karena diolah secara organik, yang membuat stik lebih gurih dan renyah.

“Di kampung ini seledrinya banyak. Saya yang beli ke warga. Daripada kebuang, jadi saya beli. Kecuali kalau pesanan banyak baru ke pasar,” tuturnya.

Hostiningsih menjelaskan setiap hari dirinya bisa mengolah 1-10 Kg sayur menjadi stik kemasan kecil untuk dipasok ke posyandu. Selain itu tersedia pula stik dalam kemasan besar yang dijual seharga Rp 15 ribu.

“Kita bikin per hari 1 Kg. Kalau ada pesanan baru bisa bikin sampai 10 Kg. Biasanya 1 Kg sayur bisa jadi 13 pack besar, yang harganya Rp 15 ribu,” katanya.

Previous Post

Resmi Bisa Digunakan di Malaysia, QRIS Bakal Ekspansi Hingga Laos, Vietnam, dan Kamboja

Next Post

Inovasi BUMDes Desa BRILian Mijen Sediakan Internet Murah buat Warga

Next Post
Inovasi BUMDes Desa BRILian Mijen Sediakan Internet Murah buat Warga

Inovasi BUMDes Desa BRILian Mijen Sediakan Internet Murah buat Warga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mejeng di Pameran G20, Tas Kulit Ini Dibuat Tanpa Jahitan dan Lem

Mejeng di Pameran G20, Tas Kulit Ini Dibuat Tanpa Jahitan dan Lem

18 November 2022
Inilah Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis 6 Januari 2022, Simak Sebelum Tukar Valas

Inilah Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis 6 Januari 2022, Simak Sebelum Tukar Valas

6 Januari 2022
BRI Cetak Laba Rp 39 T, Wakil Ketua Komisi XI: Kinerja Luar Biasa!

BRI Cetak Laba Rp 39 T, Wakil Ketua Komisi XI: Kinerja Luar Biasa!

19 November 2022

Kim Cattrall Shows Cynthia Nixon Some Love After Slamming Sarah Jessica Parker

19 Agustus 2021
Contoh Soal PTS IPS Kelas 7 Semester 2 Plus Jawaban, Ayo Berlatih!

Contoh Soal PTS IPS Kelas 7 Semester 2 Plus Jawaban, Ayo Berlatih!

2 Maret 2023
Masa Depan Bank Syariah: Tak Bisa Lagi Pakai Ancaman Masuk Neraka!

Masa Depan Bank Syariah: Tak Bisa Lagi Pakai Ancaman Masuk Neraka!

23 November 2022
Ingat Jatuh Tempo Bayar PBB Jakarta 2022, Lebih Simpel Lewat Tokopedia

Ingat Jatuh Tempo Bayar PBB Jakarta 2022, Lebih Simpel Lewat Tokopedia

7 Desember 2022

Menyemai Pendidikan di Anggana, Memupuk Peradaban Peduli Lingkungan

17 September 2023

Daftar Harga Pertalite, Pertamax, Hingga Pertamax Turbo Per 16 September 2022

16 September 2022

bank bjb Raih Penghargaan ARA 2022 Kategori Perusahaan Go Publik Keuangan

30 November 2023

Naik 61,5 Kali, Penutupan Sesi 2 Saham BBRI Nangkring di Rp 5.075

11 November 2023

Kinerja Solid, Bisnis Wealth Management BRI Tumbuh 19,96%

23 Mei 2023

Kupas Tuntas Strategi Dorong Ketangguhan Desa di Talkshow Ini!

13 Desember 2021

BRI Melayani Setulus Hati di Ujung Sulawesi

14 November 2023

Bos Bank BUMN Bicara Dampak Tahun Politik ke Ekonomi RI

29 Maret 2023

BTN Mau Rights Issue Tahun Depan, Dananya Buat Apa?

6 Desember 2021
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile