bankterkini.com
  • Berita Terkini
  • Cari
Selasa, November 4, 2025
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Cari
No Result
View All Result
bankterkini.com
No Result
View All Result

Indeks Bisnis UMKM BRI Sebut UMKM Tumbuh Positif di Q3-Optimis di Q4

admin by admin
30 Oktober 2023
in info Bank
0
Indeks Bisnis UMKM BRI Sebut UMKM Tumbuh Positif di Q3-Optimis di Q4

Jakarta –

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023. Hasil riset menunjukkan bisnis UMKM tetap tumbuh positif berdasarkan Indeks Bisnis UMKM yang berada di zona ekspansi yaitu 104,7.

Selain itu, riset ini pun mengungkapkan Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM tetap berada di level yang tinggi (121,8). Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, ketangguhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

“Antara lain kenaikan harga komoditas pertanian, musim kemarau yang memberikan dampak positif terhadap sektor pertambangan, konstruksi, perikanan laut dan beberapa sektor jasa, tahun ajaran baru, dan kehidupan masyarakat yang semakin normal pascapandemi,” papar Supari dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat secara sektoral, ujar Supari, meski lajunya lebih lambat hampir semua sektor UMKM mencatat ekspansi usaha dibandingkan Q2-2023. Ia merinci sektor pertanian masih tumbuh positif, ditopang oleh kenaikan harga padi dan produk perkebunan dan hasil tangkapan ikan oleh nelayan yang meningkat di musim kemarau. Namun, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya ekspansi sektor ini melambat akibat kemarau ekstrem (El-Nino) yang membuat sebagian usaha tani gagal panen atau produksi menurun.

Sektor pertambangan, penggalian, listrik, gas dan air bersih pun masih ekspansi dan berakselerasi. Hal ini didorong aktivitas penambangan pasir yang lebih mudah dan permintaan air bersih yang meningkat pada musim kemarau.

Adapun ekspansi aktivitas sektor industri pengolahan diketahui melambat karena normalisasi permintaan pasca lebaran dan libur tengah tahun. Sedangkan aktivitas sektor konstruksi meningkat karena ditopang oleh proyek-proyek swasta dan pemerintah yang semakin banyak bergulir serta didukung pula oleh musim kemarau yang sangat kondusif bagi sektor ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan pebisnis UMKM tetap optimistis aktivitas usahanya akan meningkat di Q4 2023. Hal ini tercermin pada Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang tetap di level yang tinggi (121,8).

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, optimisme tersebut sedikit menurun dan semua komponen penyusun indeksnya melemah. Namun angkanya masih tetap di zona optimis (semua indeks komponennya di atas 100).

Supari menyebut komponen volume produksi dan nilai penjualan turut mencatat indeks ekspektasi tertinggi. Hal ini dipengaruhi permintaan barang dan jasa yang biasanya meningkat menjelang HBKN Natal dan perayaan tahun baru, kehidupan masyarakat yang semakin normal pasca pandemi, daya beli masyarakat yang tetap kuat, serta perekonomian yang tetap tumbuh solid.

Sejalan dengan bisnis UMKM yang berekspansi, lanjutnya, sentimen pebisnis UMKM terhadap perekonomian dan usaha secara umum tetap baik. Indeks Sentimen Bisnis (ISB) UMKM Q3-2023 diketahui berada pada level 117,4, relatif menurun dari kuartal sebelumnya 124,9.

Dilihat dari komponen penyusunnya, Indeks Situasi Sekarang dan Indeks Ekspektasi berada pada zona optimis, masing-masing di level 101,4 dan 133,5. Meski tercatat menurun, level indeks terkait masih di atas 100 sehingga mengindikasikan optimisme pelaku UMKM terhadap kondisi ekonomi dan bisnis secara umum saat ini serta ke depan tetap terjaga.

Lebih lanjut, mayoritas pelaku UMKM mengaku yakin pemerintah mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini tercermin dari Indeks Kepercayaan pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) yang bertahan di level tinggi (128,9) pada Q3-2023.

Pelaku UMKM memberikan penilaian tertinggi terhadap kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman & tenteram (indeks 145,7) dan menyediakan dan merawat infrastruktur (indeks 140,9).

Sementara penilaian terendah diberikan oleh pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa. Kendati begitu, indeksnya tetap di atas 100.

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, IKP dan komponennya pada Q3 melemah sejalan dengan pelemahan aktivitas dan sentimen bisnisnya. Namun, IKP dan semua komponennya tetap di atas 100. Artinya, persentase responden yang menyatakan ‘yakin’ terhadap kemampuan pemerintah menjalankan tugas-tugas utamanya masih lebih banyak dibandingkan dengan yang menyatakan ‘tidak yakin’.

Tentang Indeks Bisnis UMKM

Sebagai informasi, Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia. Indeks ini dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.

Survei dilakukan di 33 provinsi dengan 7.047 debitur UMKM sebagai responden dan margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, serta periode survei 3-19 Oktober 2023.

Survei ini dilakukan sebagai wujud kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia untuk menjadi suatu informasi serta menjadi leading indikator pertama di Indonesia yang mengukur aktivitas UMKM yang suatu saat akan bermanfaat bagi kebijakan publik.

Simak Video “BRI Bawa UMKM Naik Kelas di KTT ASEAN 2023“
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)

Previous Post

Akselerasi Kompetensi SDM, Kementerian BUMN Hadirkan School of Excellence

Next Post

Dulunya Miskin, Desa Wisata Serang Purbalingga Kini Punya Aset Rp 30 M

Next Post
Dulunya Miskin, Desa Wisata Serang Purbalingga Kini Punya Aset Rp 30 M

Dulunya Miskin, Desa Wisata Serang Purbalingga Kini Punya Aset Rp 30 M

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Erick Cerita Saat Jokowi Hampir Dimusuhi di G20 Gegara Ogah Tanda Tangan

Erick Cerita Saat Jokowi Hampir Dimusuhi di G20 Gegara Ogah Tanda Tangan

7 September 2022
Korban KSP Indosurya Datang ke Kejagung, Bahas Pengembalian Kerugian

Korban KSP Indosurya Datang ke Kejagung, Bahas Pengembalian Kerugian

19 September 2023
Bank Syariah Indonesia Buka Beasiswa untuk Mahasiswa, Simak Ketentuannya

Bank Syariah Indonesia Buka Beasiswa untuk Mahasiswa, Simak Ketentuannya

26 Oktober 2021
Erick Thohir Ungkap Ada Serangan yang Bikin Sistem BSI Kacau Balau

Erick Thohir Ungkap Ada Serangan yang Bikin Sistem BSI Kacau Balau

10 Mei 2023
Sri Mulyani Soroti Penjarahan Rumah Pribadi, Singgung Hilangnya Rasa Aman dan Kemanusiaan

Sri Mulyani Soroti Penjarahan Rumah Pribadi, Singgung Hilangnya Rasa Aman dan Kemanusiaan

3 September 2025
Jokowi hingga Bos IMF Bakal Hadiri ASEAN-Indo Pacific Forum di Hotel Mulia

Jokowi hingga Bos IMF Bakal Hadiri ASEAN-Indo Pacific Forum di Hotel Mulia

2 September 2023
Ainun Najib & Sederet Orang Hebat yang Dirayu Pulang Kampung di Era Jokowi

Ainun Najib & Sederet Orang Hebat yang Dirayu Pulang Kampung di Era Jokowi

2 Februari 2022

Tiket MotoGP Mandalika Tembus Rp 15 Juta, Dapat Apa Saja?

6 Januari 2022

Tekan Produk Impor di e-Commerce, Ketua DPD Minta UMKM Diperkuat

26 Oktober 2021

IHSG Anjlok Hampir 7 Persen, Sentimen Global dan Domestik Jadi Pemicu

19 Maret 2025

Setelah Holdingisasi BUMN, Selanjutnya Apa?

18 Juli 2022

8 Bank dengan Bunga Deposito Tertinggi, Ada yang Tembus 5%

10 Agustus 2023

Digunakan 30,4 Juta Pengguna, Transaksi BRIMo Tumbuh Capai Rp 3,353 T

18 November 2023

Pasar Keuangan Dibuka Optimistis Usai Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Diproyeksi Menguat

14 Mei 2025

Beri Panggung UMKM, Tokopedia Hadirkan Halaman Khusus Rumah BUMN

16 Juni 2023

BTN Kantongi Restu DPR Buat Rights Issue Rp 4,13 T

14 September 2022
© Copyright Bankterkini Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Entertainment
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Food
    • Travel
    • Health
  • News
    • Bussiness
    • Politics
    • Science
    • World
  • Tech
    • Apps
    • Gadget
    • Mobile