Jakarta –
Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah resmi bergabung menjadi satu dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk BSI. Bagi para nasabah yang memiliki keperluan, nomor call center BSI ini bisa jadi informasi yang penting.
Sebagai informasi, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi beroperasi mulai Senin, 1 Februari 2021. Hasil penggabungan itu, menjadikan bank ini sebagai bank syariah terbesar di Indonesia sekaligus menempatkannya dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Penggabungan ketiga bank ini tentu akan membuat perubahan pada situs website perusahaan, nomor call center, hingga waktu operasional cabang dari ketiga bank syariah BUMN yang menjadi satu emiten.
Mengutip laman resmi BNI Syariah, setelah tanggal efektif merger, nasabah ketiga bank BUMN bisa menghubungi nomor call center baru yang disediakan Bank Syariah Indonesia. Sedangkan untuk nomor call center ketiga bank syariah sebelumnya telah dinonaktifkan.
Untuk para nasabah, layanan call center BSI yang bisa diakses adalah 14040. Perlu ditekankan bahwa nomor telepon selain 14040 bukanlah nomor telepon Telesales BSI sehingga nasabah diharapkan waspada jika ada yang mengaku sebagai Telesales BSI dari nomor selain 14040.
Selain itu pihak BSI juga menghimbau nasabah untuk:
1. Tidak memberikan data pribadi seperti data nomor kartu, masa berlaku kartu, 3 angka di belakang kartu (CVC) dan kode OTP kepada siapapun termasuk jika mengaku dari petugas Bank BSI.
2. Bank BSI tidak pernah menawarkan program dengan meminta nomor data-data rahasia pada poin 1 tersebut.
3. Pemberian data-data rahasia pada poin 1 di atas artinya sama dengan Sahabat menyerahkan kartu ATM beserta PIN Sahabat kepada orang lain, sehingga apabila kartu tersebut digunakan oleh orang lain, itu merupakan kelalaian pribadi dan menjadi kerugian Sahabat.
4. Hubungi BSI Call Center di nomor 14040 jika ada transaksi BSI Hasanah Card Sahabat yang mencurigakan.
Demikian informasi terkait call center BSI yang bisa nasabah hubungi bila ada keperluan. Diingatkan kembali untuk para nasabah BSI jika ada pihak yang mengaku sebagai Telesales BSI dari nomor selain 14040.
(fdl/fdl)