Jakarta –
Sudah banyak negara yang menjatuhkan sanksi ke Rusia, akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Sanksi tersebut bertujuan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia agar menghentikan seranganya ke wilayah Ukraina. Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), Kanada, Jepang hingga Taiwan masing-masing telah meluncurkan sanksi ke Rusia. Serangkaian sanksi Rusia itu akan menargetkan bank, kilang minyak, hingga ekspor militer.
Daftar Sanksi Rusia yang Diberikan Sejumlah Negara
Dikutip dari laman Al Jazeera (7/3/2022), berikut adalah daftar sanksi Rusia lengkap dari sejumlah negara:
Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden telah memberi sanksi ke Rusia lebih luas dalam upaya memutus Rusia dari ekonomi global. AS beri sanksi Rusia dengan menargetkan tindakan khusus terhadap para konglomerat dengan memburu aset mewah seperti kapal pesiar, bank-bank umum dan bank BUMN Rusia, serta menargetkan sanksi ke keluarga yang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putaran sanksi baru AS telah melarang ekspor teknologi penyulingan yang menyebabkan Rusia kesulitan untuk memodernisasi kilang minyaknya. Minggu lalu, AS dan sekutunya juga melarang beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT. Biden juga mengatakan kalau AS siap untuk menambahkan sanksi jika Rusia bergerak lebih jauh lagi.
Uni Eropa
Uni Eropa beri sanksi ke Rusia dengan membatasi akses Moskow ke pasar modal di negara-negara Uni Eropa. 27 negara Uni Eropa juga telah memberlakukan beberapa paket sanksi ke Rusia, dengan melarang kegiatan ekspor.
Paket sanksi AE ke Rusia bertujuan untuk menimbulkan “kerusakan parah” ekonomi negara Putin itu. Bank Rusia menjadi sasaran sanksi UE. Selain itu, UE akan menargetkan ke para anggota parlemen Rusia, yang mendukung pengakuan wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Sanksi target tersebut termasuk pembekuan aset dan larangan visa.
Inggris
Inggris memberikan sanksi dengan mengisolasi bank-bank Rusia dari ekonomi global. Sebelumnya, Inggris telah memberikan sanksi ke lima bank Rusia, yakni Rossiya Bank, IS Bank, General Bank, Promsvyazbank dan Black Sea Bank. Selain bank, Inggris juga beri sanksi ke tiga miliarder asal Rusia, bernama Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan Inggris akan siap memberikan sanksi lebih kejam, jika Rusia tidak mundur. Sanksi tersebut termasuk melarang berbagai kegiatan ekspor teknologi tinggi, industri ekstraktif, dan melarang maskapai penerbangan utama Rusia Aeroflot mendarat di Inggris.
Kanada
Sanksi Kanada ke menargetkan 62 individu dan entitas, termasuk anggota elit dan bank-bank besar, dan membatalkan semua izin ekspor. Sanksi Kanada ke Rusia lebih menargetkan pada Dewan Keamanan Rusia, seperti menteri pertahanan, menteri keuangan, dan menteri kehakiman.
Justin juga menegaskan bahwa Kanada akan memprioritaskan aplikasi imigrasi bagi warga Ukraina, yang ingin datang ke Kanada.
Korea Selatan
Korea Selatan memutuskan untuk memberikan sanksi ke Rusia, dengan memperketat kontrol ekspor dan larangan ekspor barang-barang strategis. Korsel bergabung bersama negara-negara Barat untuk memblokir beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.
Swiss
Swiss akan mengadopsi semua sanksi UE pada individu dan perusahaan Rusia dengan membekukan aset mereka.
Republik Ceko
Saksi Republik Ceko ke Rusia adalah melarang maskapai Rusia, terbang ke negara Eropa tengah. Perdana Menteri Petr Fiala juga akan mempercepat keluarnya dua bank internasional yang didirikan di Rusia.
Sementara Kementerian Keuangan akan menganalisis akses perusahaan milik Rusia. Sejarah invasi pimpinan Soviet tahun 1968 di Cekoslowakia, membuat sikap Republik Ceko lebih keras akan dibandingkan dengan beberapa mitra Eropa Barat lainya.
Jepang
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada konferensi pers bahwa Tokyo, akan beri sanksi Rusia dengan cara membidik lembaga keuangan dan individu Rusia. Selain lembaga keuangan, Jepang juga akan menghentikan ekspor barang keperluan militer seperti semikonduktor.
Australia
Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah mengumumkan sanksi baru ke Rusia akhir Februari lalu, dengan menargetkan oligarki Rusia dan lebih dari 300 anggota parlemen Rusia. Australia juga akan bekerja sama dengan AS, untuk menyelaraskan sanksi terhadap individu dan entitas utama Belarusia yang membantu Rusia.
Jerman
Sanksi Jerman ke Rusia adalah dengan menghentikan proses sertifikasi gas Nord Stream 2 dari Rusia, sebagaimana yang telah diumumkan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Penghentian proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia merupakan kesepakatan menguntungkan yang telah lama dicari oleh Rusia, namun dikritik oleh AS karena meningkatkan ketergantungan Eropa pada energi Rusia. Diketahui proyek senilai $11,6 miliar ini dimiliki oleh raksasa gas milik negara Rusia, Gazprom.
Taiwan
Taiwan beri sanksi ke Rusia dengan cara menjatuhkan ekonomi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
“Kami sangat mengutuk tindakan invasi (serangan Rusia ke Ukraina), dan akan bergabung dengan negara-negara demokratis untuk bersama-sama menjatuhkan sanksi,” kata Perdana Menteri Su Tseng-chang, tanpa memberikan rincian.
Ditanya tentang sanksi, Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) perusahaan terdaftar paling berharga di Asia itu, mengatakan pihaknya memiliki sistem kontrol ekspor yang kuat dan akan mengikuti aturan.
New Zealand
Selandia Baru beri sanksi ke Rusia dengan melarang perjalanan yang ditargetkan ke Rusia, dan melarang perdagangan ke militernya.
Perdana Menteri Jacinda Ardern menegaskan bahwa serangan Rusia ke Ukraina itu sangatlah tidak manusiawi, Ia juga mengatakan bahwa jumlah nyawa tak berdosa yang tak terbayangkan bisa saja hilang karena keputusan Rusia serang Ukraina.
Ukraina
Ukraina juga memberikan sanksi Ke Rusia dengan membatasi hampir semua kegiatan, seperti larangan masuk ke Ukraina, melarang akses ke aset, modal, properti, lisensi bisnis.
Sanksi Ukraina ke Rusia itu juga telah disepakati oleh Parlemen Rusia, terhadap 351 orang Rusia, termasuk anggota parlemen yang mendukung pengakuan kemerdekaan wilayah yang dikuasai separatis dan pengiriman pasukan Rusia di Ukraina timur.
Itu tadi daftar sanksi Rusia yang diluncurkan sejumlah negara atas invasi Rusia ke Ukraina.
(fdl/fdl)