Jakarta –
Pemerintah menargetkan bakal mulai menggunakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di tahun 2024. Hingga kini, proses pembangunan beberapa kantor pemerintah di IKN sendiri terus dipercepat.
Untuk Kantor Presiden sendiri telah mencapai 49,75% melampaui target yang telah ditetapkan. Sementara itu untuk progres Istana Negara sendiri sudah mencapai 33,9%.
Hal ini diungkapkan Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Andi Gani Nena Wea. PT PP sendiri merupakan BUMN yang banyak mendapatkan kontrak pembangunan kantor pemerintah di IKN.
“Untuk target pembangunan Istana Negara juga sudah terlampaui, saat ini telah mencapai 33,9%,” kata Andi Gani dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Andi Gani melanjutkannya pembangunan kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang telah mencapai 29,55%. Lalu, di proyek Jalan Sumbu Barat IKN target pembangunan telah mencapai 69,78%.
Sementara, di proyek Jalan Tol IKN 3 B proses pembangunan juga melampaui target dengan mencapai 41,42%.
Untuk diketahui, sampai dengan Agustus, terdapat 10 proyek yang digenggam oleh PTPP. Sepuluh proyek itu adalah Jalan Tol IKN, Jalan Sisi Kebangsaan Sumbu Barat, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1 dan 2, Istana Presiden dan lapangan upacara, dan Kantor Presiden.
Kemudian, Gedung Kementerian Sekretariat Negara, akses Masjid IKN, dermaga logistik, rusun ASN, pembangunan Bandara VVIP IKN, dan pembangunan Gedung Bank Indonesia.
Lihat juga Video: Groundbreaking Sekolah di IKN, Jokowi: yang Mau Pindah Jangan Ragu Lagi
(hal/kil)