Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana mengusulkan suntikan modal Rp 52 miliar kepada 4 badan usaha milik daerah (BUMD). Rencana tersebut akan dikaji DPRD terlebih dahulu.
“Secara pribadi saya akan pelajari dulu seberapa besar hasil dari investasi tersebut. Apakah feasible (layak) atau tidak,” kata Ketua Komisi C DPRD Sulsel Sri Rahmi kepada detikSulsel, Rabu (8/6/2022).
Legislator PKS ini juga menuturkan, pihaknya perlu melakukan evaluasi bagi 4 BUMD sebelum memberikan persetujuan tambahan modal. Hanya saja data capaian kinerja 4 BUMD belum DPRD terima. Hasil evaluasi akan menjadi salah satu acuan besaran suntikan modal yang akan dialokasikan.
“Inikan baru setahun berjalan normal, jadi belum bisa kita terburu-buru menyimpulkan berhasil atau tidak. Nanti kita agendakan rapat evaluasi dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Untuk permintaan tambahan modal ini, perlu diajukan rancangan peraturan daerah (ranperda) perubahan penyertaan modal. Namun Sri Rahmi mengaku belum pernah membahasnya. Selain itu, perlu ada penjelasan awal terkait rencana bisnis BUMD karena ada beban meningkatkan PAD.
“Perlu melihat bisnis plan-nya sebelum memutuskan setuju atau tidak (dilakukan penambahan modal),” tuturnya.
Sementara, Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Andi Januar Jaury Dharwis menuturkan ranperda penyertaan modal BUMD sudah berulang kali diusulkan. Tahun ini pihaknya bahkan sudah tiga kali menerima ranperda tersebut.
“Tahun 2021 dan 2020 juga diusulkan tapi tidak di-follow up oleh pihak gubernur. Akhirnya membebani program pembentukan peraturan daerah,” bebernya.
Di sisi lain, DPRD sebenarnya sudah memasukkan ranperda penyertaan modal BUMN dalam daftar usulan ranperda yang akan dibahas. Sisa ada penyampaian dari Gubernur untuk memulai pembahasan.
“Kami berharap rancangan peraturan daerah tentang perubahan penyertaan modal segera dimasukkan oleh gubernur ke DPRD. Komisi C akan terlibat dalam koordinasi awal terkait proporsional penyertaan modal terhadap semua BUMD kita,” pungkas Januar.
Sebelumnya, sebanyak 4 BUMD akan mendapat penyertaan modal dari Pemprov Sulsel sebesar Rp 52 miliar. Empat BUMD milik Pemprov Sulsel yang akan menerima suntikan modal ini. Antara lain PT Sulawesi Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel, Bank Sulselbar, Jamkrida dan Perusda Agrobisnis.
Simak Video “M Taufik Masih Pimpin Rapat DPRD DKI“
[Gambas:Video 20detik]
(tau/asm)